Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Banjir di Sidoarjo Surut, Jalan di Porong Tampak Rusak, Bakal segera Dilakukan Perbaikan

Banjir di Sidoarjo surut, jalan di Porong tampak rusak terdampak banjir, pemkab bakal segera dilakukan perbaikan.

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor saat melihat kondisi jalan yang rusak di kawasan Porong, Sidoarjo, usai terendam banjir, Kamis (22/2/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Banjir yang menggenang di Desa Candipari, Wunut, dan Desa Pesawahan, Sidoarjo, mulai surut, Kamis (22/2/2024).

Namun, jalan di tiga desa yang masuk wilayah Kecamatan Porong, Sidoarjo, itu justru terlihat mulai mengalami kerusakan di sejumlah sisi.

Kerusakan-kerusakan itu diduga akibat jalan yang tergenang air dalam waktu cukup lama. Ditambah lagi, kawasan tersebut juga menjadi langganan banjir setiap kali musim penghujan tiba.

Tiga ruas jalan rusak, dan kondisinya bervariasi.

Ada yang mengalami kerusakan parah, ada yang sedang, dan ada yang tidak seberapa rusak.

Namun kondisi itu tetap saja mengganggu aktivitas warga yang melintas di sana.

“Beberapa hari belakangan kami terus keliling ke beberapa daerah yang mengalami banjir. Termasuk di kawasan Porong tersebut, kami juga sudah melihat langsung kondisinya,” kata Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, Kamis (22/2/2024).

Selain memantau banjir yang terjadi, Ahmad Muhdlor bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sidoarjo juga melihat kondisi pasca banjir alias dampak yang ditimbulkan akibat banjir.

Di kawasan Porong itu, diakui memang banjir berdampak pada kondisi jalan.

Baca juga: Masih Ada Ratusan Titik Banjir di Surabaya, DSDABM Singgung soal Kontur Tanah hingga Sampah

Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor, juga menyampaikan, kegiatan keliling ke sejumlah wilayah itu untuk memastikan penanganan genangan air di beberapa wilayah Sidoarjo telah berjalan baik.

“Khusus di kawasan Porong yang biasanya agak lama surutnya, kali ini terbilang lebih cepat. Beberapa hari sudah selesai dan kami turun lagi sudah kering semua. Tidak ada masalah sama sekali,” kata Gus Muhdlor.

Dalam penanganan persoalan ini, Gus Muhdlor menyebut, pihaknya telah menerjunkan semua stakeholder di Kabupaten Sidoarjo.

PDAM untuk penanganan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk MCK-nya, Baznas untuk memberikan bantuan kepada warga, Dinas Sosial untuk makanannya, dan Dinas Kesehatan untuk mengecek kesehatan warga.

Termasuk Dinas PU BMSDA juga dikerahkan.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved