Nasib Mama Rieta dan Nagita Bakal Ditangkap Polisi, Gideon Tak Main-main, Raffi Santai Liburan: Seru

TRIBUNJATIM.COM - Nasib Mama Rieta dan Nagita kini bakal segera ditangkap polisi itu terungkap.

Gideon Tengker saat ini terus menyuarakan keadilan bagi dirinya dengan menggugat harta pada mantan istri dan anak-anaknya.

Dalam perkara perdata yang digugat oleh Gideon Tengker di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hingga kini Rieta Amilia tidak terlihat hadir dalam persidangan dan hanya diwakilkan oleh kuasa hukumnya.

Dengan laporan polisi ini diharapkan mampu membuat Rieta Amilia memberikan kesaksiannya.

"Saya yakin ini kasus cepat, cepat diproses, mulai dari laporan saya tanggal 24 itu terus tanggal 28 kami komunikasi tanggal 1 kami hadir," ucap Erles, Kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral.

"Ini Polda Metro Jaya dan saya sebagai warga negara sangat berterima kasih mengapresiasi dari bapak Kapolda serta jajarannya dalam menangani kasus pelaporan kami," sambungnya.

Sejauh ini Gideon merasa apa yang dilakukan terhadap mantan istri dan kedua anaknya sudah benar.

Sebab sebelum memutuskan untuk mengambil jalur hukum, ayah Nagita Slavina itu telah mengumpulkan bukti kuat adanya dugaan pemalsuan surat.

"Kalau saya berada di pihak yang salah tentu saya (tidak) lapor dulu, ngapain saya ngelapor ke pengacara, karena itu betul-betul tidak dibuat-buat memang demikian adanya, saya merasa berada di pihak yang benar," ungkap Gideon.

Dengan demikian laporan polisi ini berharap visa menjadi jalan keluar bagi dirinya mencari keadilan.

Baca juga: Nagita Slavina Mewek saat Baca Surat dari Rafathar, Raffi Ahmad Ikut Kaget Tahu Isi Tulisan

"Harapannya, mohon didoakan agar cepat selesai diproses semuanya sesegera mungkin karena lebih cepat lebih baik semua gitu," tandas Gideon.

Gideon terus berteriak agar Polisi menangkap mereka. 

Kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral berharap laporan kliennya meminta Polisi segera menyelidiki kasus yang dilaporkan.

Apabila ketiganya dianggap tidak kooperatif dalam tiga kali pemanggilan, Erles Rareral berharap polisi bisa segera menjemput paksa mereka.

"Kali ini di Polda, siapa pun dipanggil dengan patut tidak hadir dua kali, kalau yang ketiga jemput (paksa) siapa pun. Sekelas Ketua KPK aja dipanggil datang dan tersangka di Polda Metro Jaya, apalagi yang lain, enggak ada urusan," kata Erles Rareral di Polda Metro Jaya, Selasa (20/2/2024).