Masa Tanggap Darurat Banjir di Sidoarjo Diperpanjang hingga 14 Hari, Bupati Gus Muhdlor: Waspada

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Masa tanggap darurat banjir di empat kecamatan di Sidoarjo diperpanjang. Tanggap darurat di Kecamatan Taman, Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Waru, dan Kecamatan Candi itu ditambah sampai 14 hari ke depan. 

Keputusan ini diambil Pemkab Sidoarjo, Jumat (23/2/2024). Alasannya, pemerintah butuh waktu lebih untuk mengatasi dampak serius yang terjadi saat banjir dan setelah banjir di beberapa kawasan itu. 

"Situasi di empat kecamatan masih memerlukan perhatian khusus. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk melanjutkan masa tanggap darurat guna memberikan bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan mempercepat proses pemulihan," kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor. 

Menurutnya, masa tanggap darurat ini dimulai dari tanggal 21 Februari 2024 dan akan diperpanjang hingga 14 hari ke depan atau sampai 5 Maret 2024. 

Baca juga: Program Renovasi Warung di Sidoarjo Terus Berlanjut di Tahun Ketiga, Kini Targetkan 400 Warung

Di empat kecamatan yang saat ini masih banjir terdapat posko-posko tanggap darurat. Tujuannya untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah. 

Kemudian, pemerintah juga sedang berupaya melakukan penanganan kepada warga terdampak. Seperti kebutuhan air bersih sampai bantuan makanan dan minuman. 

"Bantuan dipusatkan di posko. Jadi kami informasikan kepada warga yang membutuhkan air bersih dan makanan bisa langsung menuju ke posko yang sudah didirikan," ujar Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.  

Bupati juga menyatakan bahwa Pemkab Sidoarjo berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk relawan dan instansi terkait, dalam menangani dampak banjir serta memastikan ketersediaan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, dan evakuasi jika diperlukan.

"Warga yang membutuhkan bantuan diharapkan tetap berkoordinasi dengan posko-posko tanggap darurat yang telah kami siapkan. Kami juga meminta agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana lanjutan dan mengikuti arahan dari petugas penanggulangan bencana," imbuhnya. 

Baca juga: Nasib Nahas Pria Tewas Tertabrak Truk Saat Ganti Ban di Tepi Jalan di Sidoarjo, Kondisi Mengenaskan

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo Dwijo Prawito menjelaskan, pada posko tanggap darurat yang ada di titik bencana banjir juga tersedia toilet umum portable. 

"Selain air bersih, bantuan makanan, juga kami sediakan toilet umum portable untuk melayani kebutuhan warga terdampak banjir," katanya. 

Pemerintah juga akan segera memberikan bantuan sembako dalam waktu dekat ini. Sekarang masih proses pendataan, agar tepat sasaran saat distribusi dimulai