Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Sapaan Akrab Presiden Turkiye Erdogan untuk Prabowo Subianto saat Ucap Selamat Soal Pilpres 2024

Presiden Turki Erdogan mengirimkan ucapan selamat untuk Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih versi perhitungan suara KPU

Editor: Torik Aqua
AFP dan Tribunnews
Presiden Turkiye Erdogan sapa dan ucapkan selamat untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024 

"Kami akan menyampaikan ucapan selamat kami pada waktu yang tepat. Saya tidak bisa memberi Anda tanggal pasti atau waktu pasti karena saya memahami bahwa hasilnya masih akan diumumkan," kata Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional John Kirby kepada VOA dalam pengarahan di Gedung Putih dikutip Sabtu (17/2/2024).

Rekam Jejak Hubungan Prabowo dengan Amerika

Hubungan Prabowo dengan Amerika Serikat mengalami pasang surut.

Rekam jejak Prabowo saat menjadi komandan pasukan khusus Kopassus TNI di era Orde Baru jadi sorotan Amerika kala itu.

Prabowo dianggap bertanggung jawab atas penghilangan paksa sejumlah aktivis mahasiswa pada 1997-1998.

Prabowo pada 1998 dicopot dari jabatannya sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) lewat sidang Dewan Kehormatan Perwira.

BBC menulis Prabowo Subianto pernah ditolak masuk Amerika pada Maret 2014 ketika hendak menghadiri wisuda putranya, Regowo Hediprasetyo atau Didit.

Saat itu Amerika memasukkan Prabowo dalam daftar hitam karena menilai Prabowo punya latar belakang pelanggaran HAM.

Larangan ini diterapkan di bawah pemerintahan Presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama.

Prabowo, mantan Komandan Kopassus, dituduh terlibat dalam pelanggaran hak asasi di sejumlah tempat termasuk dalam kerusuhan 1998 serta di Timor Leste.

Penasihat Keamanan Gedung Putih John Kirby, Kamis (15/2/2024), dilansir dari Voice of America juga menyinggung soal HAM terkait Pilpres 2024.

“Kami akan menghormati pemilu dan juga suara dari rakyat Indonesia,” tambah Kirby.

Saat ditanya apakah Pemerintahan Joe Biden nyaman dengan rekam jejak Prabowo, Kirby menggarisbawahi bahwa hak asasi manusia tetap menjadi fondasi paling dasar atas kebijakan luar negeri Biden.

“Tak ada satu pun pembicaraan yang dilakukannya di manapun di dunia ini dengan pemimpin asing ia tidak membicarakan masalah ini, dan selalu mengungkapkan perhatian mengenai hak asasi manusia dan hak sipil, dan itu tak akan berubah,” sambungnya.

Amerika Berubah Sejak Era Jokowi

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved