Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan dan Terjemahannya, Keutamaan Bulan Ramadan Diampuni Dosa-dosanya

Puasa Ramadan merupakan puasa yang hukumnya wajib, artinya apabila ditinggalkan akan mendapatkan dosa.

|
freepik/wayhomestudio
Ilustrasi berdoa - Baca niat puasa qadha Ramadan berikut ini. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini bacaan niat puasa Qadha Ramadan dan terjemahannya.

Sebentar lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan Ramadan 2024.

Puasa Ramadan merupakan puasa yang hukumnya wajib, artinya apabila ditinggalkan akan mendapatkan dosa.

Meski demikian, ada sejumlah kelompok yang diperbolehkan tidak berpuasa atau wajib berbuka namun diwajibkan pula untuk mengganti atau mengqadha puasa tersebut, yakni:

  • Orang sakit yang memiliki harapan untuk sembuh
  • Musafir
  • Wanita yang haid dan nifas

Baca juga: Bacaan Doa Ketika Hujan Bahasa Arab dan Terjemahan, Agar Hujan Berhenti dan Tak Terjadi Banjir

Ada pun niat puasa qadha Ramadan adalah:

Nawaitu sauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku niat untuk meng-qadha puasa di bulan Ramadhan besok hari karena Allah SWT.

Sebagai tambahan informasi, sakit yang menyebabkan bolehnya berbuka adalah sakit berat yang bertambah parah dengan berpuasa atau dikhawatirkan akan memperlambat kesembuhan.

Akan tetapi, orang sehat yang takut akan jatuh sakit karena berpuasa, maka boleh berbuka seperti orang yang sakit, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah.

Begitu pula orang yang sangat kelaparan atau kehausan, hingga mungkin celaka, hendaknya ia berbuka dan mengqadha puasanya, walaupun ia orang yang sehat dan bukan musafir.

Baca juga: Awal Puasa Ramadan 2024, Pemerintah dan Muhammadiyah Bakal Berbeda? BMKG Ungkap Ketinggian Hilal

Keutamaan Bulan Ramadan

1. Bulan berlimpah berkah

Saat datang bulan Ramadhan Rasulullah saw. bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah sebagai berikut,

"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'l, dan Baihaqi).

2. Bulan kegembiraan bagi pecinta kebaikan

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved