Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bacaan Doa

Doa Naik Kendaraan dalam Perjalanan Mudik Lebaran 2024, Amalkan agar Selamat Sampai Kampung Halaman

Inilah doa naik kendaraan dalam perjalanan mudik Lebaran 2024. Umat Muslim dianjurkan mengamalkannya agar bisa selamat sampai kampung halaman.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock
Ilustrasi persiapan mudik Lebaran 2024. Adapun bacaan doa dalam perjalan mudik yang dapat diamalkan sesuai sunah Rasulullah SAW sebagai berikut. 

Artinya: "Ya Allah, Engkau menyertai dan pengganti keluarga dalam perjalanan, ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan ini dan buruknya pemandangan serta jeleknya tempat kembali pada keluarga dan hamba yang aku tinggalkan."

Ketika Rasulullah SAW kembali dari perjalanan, beliau juga membaca doa tersebut kemudian menambahkan dengan bacaan:

آيبُونَ تَائِبُوْنَ عَابِدُوْنَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ

Latin: Aayibuuna taaibuuna 'aabiduuna lirabbinaa haamduun.

Artinya: "Orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang menghamba kepada Tuhannya, mereka memuji."

Bacaan tersebut didasarkan pada riwayat Imam Muslim. Dalam riwayat Abu Dawud, ditambah dengan penjelasan, "Rasulullah SAW bersama pasukannya, apabila menaiki tempat yang tinggi mereka bertakbir dan apabila turun mereka bertasbih."

Mustajabnya Doa Orang yang Sedang dalam Perjalanan

Muhammad Syafie el-Bantanie dalam bukunya Agar Doa Selalu Dikabulkan Allah menyebutkan, seseorang yang sedang berada dalam perjalanan jauh atau musafir untuk tujuan kebaikan, seperti pergi keluar kota untuk menuntut ilmu ataupun mudik untuk bersilaturahmi mengunjungi orang tua menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa.

Orang yang sedang dalam perjalanan dikatakan sebagai musafir apabila bepergian dalam jarak sekitar 80,6 km.

Mustajabnya doa orang yang sedang dalam perjalanan dijelaskan hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٌ لَهُنَّ لَا شَكٍّ فِيْهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدَيْنِ عَلَىَ وَلَدِهِمَا

Artinya: "Ada tiga jenis doa yang mustajab (terkabul), tidak diragukan lagi, yaitu doa orang yang dizalimi, doa orang yang bepergian atau dalam perjalanan (musafir), dan doa kejelekan kedua orang tua kepada anaknya." (HR al-Bukhari).

TribunJatim.com juga sajikan doa naik kendaraan darat, laut dan udara, lengkap dengan latin yang dikutip dari buku kumpulan do nabi dan rasul karya Hj. Afin Murtiningsih.

1.     Doa Naik Kendaraan Darat

سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved