Ramadan 2024
Arti Kalimat Marhaban Ya Ramadhan, Dilengkapi Contoh Ucapan Selamat Datang Ramadhan untuk Teman
Kalimat Marhaban Ya Ramadhan akan sangat banyak diucapkan kaum muslim dunia seiring dengan datangnya bulan Ramadhan.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini arti kata Marhaban Ya Ramadhan.
Sebentar lagi bulan Ramadhan, apakah Anda sudah mempersiapkan untuk Ramadhan tahun ini?
Kalimat Marhaban Ya Ramadhan akan sangat banyak diucapkan kaum muslim dunia seiring dengan datangnya bulan Ramadhan. Termasuk di tahun 2024 ini.
Marhaban ya Ramadhan terdiri dari dua kata yaitu Marhaban dan Ramadhan.
Secara bahasa Marhaban berasal dari kata rahb atau rohba yang artinya luas, lebar atau lapang. Selain itu, rohba sendiri juga diartikan sebagai tempat beristirahat.
Baca juga: Arti Kata Cipi Capa, Bahasa Gaul Viral, Berasal dari Lirik Lagu Anak-anak Berbahasa Spanyol
Kata marhaban sendiri biasa digunakan untuk mengucapkan selamat datang pada tamu yang agung.
Marhaban ya Ramadhan artinya = Selamat datang (tamu yang Agung) Bulan Suci Ramadhan.
Berikut ini adalah contoh ucapan selamat datang Ramadhan menggunakan kata Marhaban ya Ramadhan yang dapat jadi inspirasi status media sosial atau ucapan untuk para kolega dan teman.
1. “Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Jauhkan diri dari perbuatan sia-sia. Kini kita bersiap menyambut datangnya bulan suci. Persiapkan hati yang bersih agar segala amal ibadah diterima Allah. Marhaban Ya Ramadhan. Selamat menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.”
2. “Marhaban ya Ramadhan, bulan suci penuh berkah telah tiba. Saatnya untuk lebih mendekatkan diri pada-Nya, menjauhi keburukan, memperbanyak ibadah. Dengan segala kerendahan hati, mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
3. “Marhaban ya Ramadhan
Pucuk selasih bertunas menjulang
Dahannya patah tolong betulkan
Puasa Ramadhan kembali menjelang
Salah dan khilaf mohon dimaafkan.
Selamat Menunaikan Ibadah puasa.”
4. “Di awali dengan Bismillah, menyambut bulan penuh berkah. Mari tingkatkan keimanan dan takwa. Semoga diampunkan segala dosa. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa.”
5. Lidah memang mudah mengucapkan, namun hati yang terluka tidak mudah memaafkan. Marhaban ya Ramadhan. Mohon maafkan atas ucapan yang menyakitkan. Marhaban Ya Ramadhan.”
6. “Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadhan lah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban Ya Ramadhan.”
7. “Ya Allah, muliakan dan sayangilah saudariku ini. Berikanlah kebahagiaan baginya dan keluarganya. Berkahi rizkinya dan kuatkan imannya. Berikanlah kenikmatan ibadahnya, jauhkan dari segala fitnah. Aamiin yaa rabbal’alamin.. Ahlan Wasahlan Ya Ramadhan. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.”
8. “Penuhnya jelaga dalam hati, saatnya kembali kepada-Nya, mensyukuri indahnya kemurahanNya. Saatnya merenungi diri bersama kita leburkan kekhilafan, dengan shaum dan amalan shalih dan keikhlasan dalam jiwa. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menjalankan ibadah puasa.”
9. “Manusia tak pernah lari dari salah dan khilaf, karena manusia tidaklah sempurna. Di bulan yang suci ini, marilah saling bermaaf – bermaafan. Agar tiada dendam dan dengki. Mohon maaf lahir dan batin. Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan”.
Baca juga: Chord Kunci Gitar dan Lirik Lagu Tatitut dari Ayu Ting Ting: Mami Mami Mami Aku Bete Sekali
Arti kata mokel
Kata mokel populer penggunaannya pada Bulan Ramadan, terutama bagi orang-orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.
Namun mokel adalah kata yang tidak terdapat di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, maupun glosarium online manapun.
Dirangkum dari berbagai sumber, mokel merupakan kosa kata yang berasal dari bahasa Jawa Timuran yang memiliki arti berbuka puasa sebelum waktunya.
Istilah ini populer di daerah Malang dan sekitarnya.
Kata ini serupa dengan mokah, yang juga berarti membatalkan puasa atau berbuka sebelum waktu yang ditentukan.
Adapun mokel bisa juga diartikan membatalkan puasa secara diam-diam karena suatu hal, kemudian lanjut berperilaku layaknya sedang berpuasa di depan orang lain.
Baca juga: Cuaca Jatim Jumat, 1 Maret 2024: Surabaya Hujan Petir Malam dan Dini Hari, Bondowoso Hujan Ringan
Arti kata godin
Untuk kosa kata godin ini cukup populer di kalangan anak muda Sunda ketika puasa Ramadan tiba.
Sama halnya dengan mokel, godin merujuk pada hal batal puasa sebelum waktunya.
Dilansir dari Tribun Pekanbaru, godin adalah istilah yang digunakan anak muda ketika makan siang hari di Bulan Ramadan dengan sembunyi atau diam-diam.
Artinya godin, membatalkan puasa di siang hari, tidak hanya makan.
Namun termasuk minum, merokok dan lain-lain dengan cara diam-diam.
Orang yang melakukan godin akan melanjutkan lagi puasa seolah-olah tidak terjadi apa-apa.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com
Berita seputar arti kata lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
TribunJatim.com
Marhaban Ya Ramadhan
bulan Puasa
Tribun Jatim
bahasa gaul
media sosial
TribunEvergreen
Nabi Muhammad
Allah SWT
jatim.tribunnews.com
Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kurang 2 Hari Lebaran, Masih Ada Waktu Bayar Zakat Fitrah, Cek Besarannya untuk Wilayah Jawa Timur |
![]() |
---|
Waktu Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan untuk Meraih Lailatur Qadar, Berikut Penjelasan Ulama Mesir |
![]() |
---|
Sebaiknya Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Waktu Paling Utama Bayar Zakat Fitrah yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Disertai Besaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.