Berita Viral
Merasa Didzalimi, Pria Bersorban Berdoa di Tengah Jalan Tak Terima Ditilang, Minta Polisi Diazab
Ia yang merasa didzalimi karena ditilang lalu berdoa di tengah jalan di hadapan polisi hingga jadi sorotan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Di belakang perempuan berbaju polkadot, masih ada perempuan berbaju hitam yang juga memangku seorang bocah.
Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pengendara Motor Lempar Sampah ke Rumah Warga, Aksi Balas Dendamnya Terekam CCTV
Belum selesai, di belakang perempuan berbaju hitam, ada perempuan dewasa lain berbaju kuning duduk di bagian paling belakang.
Sehingga total penumpang dan pengemudi motor tersebut adalah tujuh orang yang melintas di atas Jembatan Ampera dari Seberang Ulu hendak menuju Seberang Ilir.
Lebih mirisnya lagi, tidak ada satupun yang menggunakan helm, baik pengemudi maupun penumpang.
Hingga artikel ini ditulis, Minggu (21/1/2024), video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 376 ribu kali.

Lantaran viral di Instagram, kini para pengendara harus berurusan dengan anggota Satlantas Poltestabes Palembang, Sabtu (20/1/2024) siang.
"Benar pengandara ini sudah kita amankan," ungkap Kasat Lantas Polrestabes Palembang, AKBP Emil Eka Putra, saat dikonfirmasi Sripoku.com.
"Begitu kita mengetahui viral di medsos, dengan cepat kita amankan tujuh orang tersebut," imbuhnya.
Emil mengatakan, hingga kini tujuh orang tersebut masih diambil keterangan terkait ulahnya yang bikin heboh dan viral di medos.
"Masih dalam pemeriksaan kita. Diambil keterangan terkait aksi mereka mengendarai motor bonceng tujuh," tegas Emil.
"Mohon maaf saya tidak bisa menyebutkan nama-nama tujuh orang tersebut."
"Karena mereka kooperatif saat dilakukan pengamankan dan pemanggilan ke Polrestabes, Palembang," ungkapnya.
Baca juga: Nasib Pria di Ponorogo yang Awalnya Congkak Tantang Polisi Tilang Motornya, Resmi Ditilang
Lanjut Emil, untuk kendaraan motor roda dua mereka sudah diamankan juga.
Ditambahkan Kasat Lantas Polrestabes Palembang, atas ulahnya, pengendara ini akan diberikan saksi tilang.
Sehingga pelanggar kini harus membayar denda pada polisi.
"Kita berikan sanski tilang karena sudah melanggar lalu lintas, dan kendaran kita amankan," tutup Emil.
"Pelanggar ini yang kita berikan sanksi kepada pengendara motor ini," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga memberikan arahan berkendara lalu lintas yang baik kepada pengemudi yang viral tersebut.
"Pengendara ini sudah kami berikan arahan dan mengetahui soal berlalu lintas yang baik agar mengetahui kesalahan mereka," tandasnya.

Setelah diselidiki polisi, ternyata pengendara motor bonceng tujuh tersebut hendak ke rumah sakit.
Mereka panik mendengar kabar ada anggota keluarga mereka yang sebelumnya dirawat di rumah sakit meninggal dunia.
"Dari keterangan mereka saat diperiksa petugas penyidik lantas, mereka mengaku panik mengetahui adanya keluarga mereka meninggal dunia AK Gani, Palembang, " ungkap Emil.
Karena panik, lanjut Emil, dan hanya punya satu kendaraan motor roda dua, maka mereka nekat bonceng tujuh.
"Oleh itulah mereka nekat bonceng tujuh, hendak menuju RS AK Gani, Palembang, melintas dari Seberang Ulu menuju Seberang Ilir."
"Nah, videonya viral itu saat berada di atas Jembatan Ampera," tutup Emil.
pria bersorban
azab
Desa Sai
Kecamatan Soromandi
Kabupaten Bima
Nusa Tenggara Barat
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Imbas Tolak Ajakan Ibu Mertua Karena Takut Ganggu Kuliah, Kepala Istri Dibenturkan Suami ke Tembok |
![]() |
---|
Kisah Ibu Carikan Anak Kerja yang Terancam PHK, Sebar Surat Lamaran ke Job Fair |
![]() |
---|
Sosok Koruptor Mau Hibahkan Asetnya Rp10 Triliun ke Danantara, Dihukum 16 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Anak Eks Wali Kota Curi Sepatu Ganti Rugi Uang, Korban Iba Akhirnya Maafkan, Berakhir Damai |
![]() |
---|
Polisi Pejabat Polrestabes Kepergok Pakai Rubicon Pelat Palsu, Berdalih Buat Ambil Obat di Kampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.