Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ngotot Vincent Rompies Tak Mau Anak di-DO, Uya Kuya Minta Sekolah Tindak Tegas Pelaku Bullying: DO

Uya Kuya memberikan pesan menohok soal kasus bullying yang menyeret anak Vincent Rompies.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
YouTube
Vincent Rompies tak mau anak di-DO, Uya Kuya setuju sekolah bertindak tegas soal kasus bullying 

"Ya saya aja kalau diberitakan macam-macam di media pasti down, namun minta doa aja supaya cepat selesai," ungkap Yakup Hasibuan.

Meski menjadi kuasa hukum dari Legolas, ia bersama keluarga Vincent Rompies sama-sama berkomitmen ingin menjaga psikologis pelapor dan terlapor.

Sebab semua yang terlibat dalam masalah ini masih tergolong di bawah umur dan butuh perlindungan serta perhatian.

"Sebetulnya enggak cuma terlapor tapi pelapor pun harus kita jaga karena semuanya ada di bawah umur perlu diberikan perhatian khusus," jelas Yakup Hasibuan.

Anak Vincent Rompies Bisa Dipidana? Pakar Sebut Layak, Minta Polisi Tak Tebang Pilih: Bukan Zamannya
Anak Vincent Rompies tak ingin anaknya di-DO (Instagram)

Meski begitu, pihak keluarga Vincent Rompies sedikit menyesali langkah yang diambil oleh sekolah dengan meminta para siswa terlapor untuk mengundurkan diri.

Padahal diakui Yakup Hasibuan, proses hukumnya baru berjalan di Polres Tangerang Selatan.

Namun pihak sekolah langsung buru-buru ambil tindakan sepihak.

"Sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru yaa, tiba-tiba yaa, mohon mengundurkan diri gitu," terangnya.

Senada, Vincent Rompies tetap ngotot agar kasus diselesaikan secara damai.

Vincent Rompies juga mengungkap keinginan agar anaknya tak di-DO dari sekolahnya.

Selain itu pihak kuasa hukum pun mengkhawatirkan pendidikan anak Vincent Rompies yang dalam waktu dekat seharusnya mengikuti ujian akhir sekolah.

"Padahal bagian kuncinya tuh, minggu depannya itu ujian lho," kata Yakup Hasibuan.

Suami Jessica Mila menyayangkan keputusan sekolah yang dinilai terburu-buru memutuskan kliennya harus mengundurkan diri.

Ia menganggap pihak sekolah tak mempertimbangkan segi pendidikan anak Vincent yang akan menghadapi ujian akhir.

"Hanya karena mendengar adanya laporan berita, tanpa menunggu pihak yang berwenang dan berkoordinasi, (anak terlapor) diminta mundur."

"Apakah dasar berita yang berkembang bisa dijadikan alasan seorang untuk mundur (dari sekolah)? Itu sih yang kita sayangkan," kata Yakup Hasibuan.

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved