Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

LINK Live Streaming Sidang Isbat Ramadan 2024, BMKG Prediksi Perbedaan Tanggal Awal Puasa Tahun Ini

Inilah link sidang isbat Ramadan 2024. BMKG prediksi awal puasa pemerintah dan Muhammadiyah akan berbeda tahun ini.

Editor: Hefty Suud
SURYA/WILLY ABRAHAM
Enam orang saksi melihat hilal di Bukit Condrodipo, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Minggu (5/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat pada Minggu, 10 Maret 2024.

Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 1445 H/2024 Kemenag akan digelar secara hybrid, daring dan luring.

Tribunners dapat memantau sidang isbat penetapan awal Ramadan 2024 melalui beberapa link di bawah ini. 

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi awal puasa Ramadan 2024

Lantas apakah awal puasa Ramadan 2024 antara pemerintah dan Muhammadiyah bersamaan atau berbeda? 

Berikut tersaji link live streaming sidang isbat Ramadan 2024 dan prediksi BMKG memgenai awal puasa. 

Tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat pada Minggu, 10 Maret 2024.

Adapun Sidang Isbat Ramadan 2024 akan digelar secara hybrid, daring dan luring.

Sidang Isbat secara langsung akan digelar di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib mengatakan, Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.

Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1445 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi).

Pemaparan akan dilakukan Tim Hisab dan Rukyat Kemenag mulai pukul 17.00 WIB.

"Sesi ini terbuka untuk umum dan akan disiarkan secara live di Channel Youtube Bimas Islam," ujar Adib.

Kedua, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatulhilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 134 lokasi di seluruh Indonesia.

Baca juga: Arti Ramadan Kareem dan Ramadan Mubarak, Ucapan Menyambut Bulan Puasa, Maknanya Sedikit Berbeda

Kemudian, ketiga konferensi pers hasil sidang isbat yang disiarkan melalui media sosial Kemenag.

"Tahap ketiga, konferensi pers hasil sidang isbat yang juga disiarkan melalui media sosial Kemenag," jelasnya.

Link Live Streaming Hasil Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1445 H/2024 M

Tim rukyatul hilal saat melihat ketinggian bulan dari atas gedung RSI Siti Hajar Sidoarjo, Kamis (20/4/2023) petang. 
Tim rukyatul hilal saat melihat ketinggian bulan dari atas gedung RSI Siti Hajar Sidoarjo, Kamis (20/4/2023) petang.  (Tribun Jatim Network/M Taufik)

Prediksi BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun memprediksi awal puasa Ramadan 2024 antara pemerintah dan Muhammadiyah akan berbeda.

Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto menjelaskan, keterlihatan hilal pada Minggu (10/3/2024), bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H, masih sangat kecil.

"Dari peta ketinggian hilal dapat dilihat bahwa keterlihatan hilal pada tanggal 10 Maret 2024 sangat kecil sekali dikarenakan ketinggiannya masih di bawah nol derajat," ujar Himawan, Jumat (23/2/2024), dikutip dari kompas.tv.

Merujuk laporan yang disusun BMKG, ketinggian hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret 2024 berkisar antara minus 0,33 derajat di Jayapura, Papua sampai 0,87 derajat di Tua Pejat, Sumatera Barat.

Tinggi hilal merupakan besar sudut yang dinyatakan dari posisi proyeksi Bulan di horizon atau ufuk.

Baca juga: Selain Nyekar di Jawa Timur, inilah Deretan Tradisi Warga Indonesia Sambut Bulan Suci Ramadan 2024

Jika tandanya positif, berarti hilal berada di atas horizon saat Matahari terbenam.

Sementara itu, elongasi hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 10 Maret 2024 berkisar antara 1,64 derajat di Denpasar, Bali sampai 2,08 derajat di Jayapura.

Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dengan pusat piringan Matahari yang diamati oleh pengamat di permukaan Bumi.

Tinggi dan elongasi tersebut, menurut Himawan, belum memenuhi kriteria baru sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Suasana Rukyatul Hilal yang digelar PCNU Sidoarjo di lantai 10 RSI Siti Hajar 
Suasana Rukyatul Hilal yang digelar PCNU Sidoarjo di lantai 10 RSI Siti Hajar  (tribunjatim.com/M Taufik)

"Sangat tidak memenuhi. Kriteria MABIMS yang baru, ketinggian hilal minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat," jelas Himawan.

Himawan memprediksi 1 Ramadan 2024 menurut pemerintah akan jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Hal ini, karena pada Senin (11/3), ketinggian dan elongasi hilal sudah memenuhi kriteria baru MABIMS.

Saat Matahari terbenam pada 11 Maret 2024, ketinggian hilal di Indonesia berkisar antara 10,75 derajat di Merauke, Papua Selatan sampai 13,62 derajat di Sabang, Aceh.

Adapun elongasinya, berkisar antara 13,24 derajat di Jayapura hingga 14,95 derajat di Banda Aceh, Aceh.

"Jika dilihat dari peta ketinggian hilal dan kriteria MABIMS yang baru, maka pemerintah akan menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1445 H pada tanggal 12 Maret 2024," tutur Himawan.

"Kita tunggu keputusan dari lembaga yang berhak memutuskan kapan tanggal 1 Ramadhan, yaitu dari Kementerian Agama Republik Indonesia," imbuhnya. 

Berita tentang Ramadan 2024 lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved