Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Nasib Anak Vicky Prasetyo Imbas Ayah Dituding Penipuan Rp1,8 Miliar, Ogah Masuk Sekolah: Terganggu

Nama Vicky Prasetyo ramai dibicarakan karena dituding melakukan penipuan Rp1,8 miliar. Lantaran hal itu, anak Vicky Prasetyo mendapat imbasnya.

KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Vicky Prasetyo dituding melakukan penipuan Rp1,8 miliar. Imbasnya, anak tak mau masuk sekolah karena terganggu. 

TRIBUNJATIM.COM - Nama Vicky Prasetyo ramai dibicarakan karena dituding melakukan penipuan Rp1,8 miliar.

Lantaran hal itu, anak Vicky Prasetyo mendapat imbas dari kasus yang menjerat sang ayah.

Anak Vicky Prasetyo dikabarkan tak mau sekolah lantaran takut dibully karena ayahnya menipu.

"Lihat-lihat juga lah. Saya tidak sendiri, masih ada anak-anak saya, orang tua saya. Hari ini juga salah satu anak saya tidak mau masuk sekolah," ungkap Vicky Prasetyo, dikutip dari Tribun Lampung pada Selasa (5/3/2024).

Dikatakan Vicky Prasetyo, salah satu anaknya dipojokkan teman-temannya gegara masalah ini.

Hal itu membuat Vicky Prasetyo merasa sangat sedih sebagai ayah.

Baca juga: Vicky Prasetyo Terlibat Kasus Dugaan Penipuan Proyek, Kalina Oktarani Tidak Terkejut: Terlalu Sering

"Demi Allah, putri saya, terganggu banget karena di sekolah dipojokkan dengan ini. Sedih saya," kisah Vicky Prasetyo yang nyaris menangis.

Masalah tersebut benar-benar membuatnya kaget dan terpukul.

Ia pun berjanji akan menyelesaikan permasalahan tudingan penipuan itu secara tuntas.

"Permasalahan ini sudah sampai ke hati anak-anak saya, maka dari itu akan sangat saya perjuangkan," tegasnya.

Pada kesempatan itu, ia memberikan penjelasan terkait tudingan penipuan.

Mantan suami Angel Lelga mengaku bingung dilaporkan ke polisi.

Vicky Prasetyo dituding melakukan penipuan Rp1,8 miliar. Imbasnya, anaknya tak mau masuk sekolah.
Vicky Prasetyo dituding melakukan penipuan Rp1,8 miliar. Imbasnya, anaknya tak mau masuk sekolah. (Warta Kota)

Padahal, lanjutnya, proyek tersebut belum rampung dan pembayaran dilakukan setelah proyek selesai, berdasarkan kesepakatan.

"Saya sebagai PT Gladiator Media Perkasa yang memiliki lahan tersebut dan ada orang yang menawarkan diri membangun beberapa proyek salah satunya lapangan mini soccer internasional itu. Terus kita punya kesepakatan kalau sudah selesai, baru ada pembayaran. Terus tiba-tiba angka 1,8 (miliar) itu dari mana? Hasilnya apa? Saya nggak tahu," kata Vicky Prasetyo.

Vicky Prasetyo menyebut tak ada pembayaran secara termin saat proyek pembangunan berlangsung.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved