Borneo FC vs Persebaya, Paul Munster Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit: Kami Melawan Hampir 15 Pemain

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, BALIKPAPAN - Persebaya Surabaya dipaksa takluk 1-2 dari Borneo FC di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (7/3/2024) malam.

Satu gol Bajul Ijo pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 ini dicetak oleh Toni Firmansyah di menit ke-85.

Sementara dua gol lawan lahir dari gol bunuh diri Kasim Botan di menit 90+2 dan gol Ikhsan Nul di menit 90+7.

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster mengakui laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya berjalan menarik.

"Pemain sudah bermain dengan bagus, Toni mencetak gol sangat bagus juga," ungkap Paul Munster usai laga Borneo FC vs Persebaya Surabaya.

"Cuma di situasi seperti ini sangat sulit kami melawan tidak hanya 11 pemain, hampir 15 pemain, kami sangat frustasi dengan situasi itu, sangat kecewa," tambahnya.

Pelatih asal Irlandia Utara itu menilai, laga akan lebih baik jika dipimpin oleh wasit dengan kualitas baik.

"Dipimpin oleh official yang secara resmi berada di lapangan bertanggung jawab juga menjalankan tugasnya dengan baik," ucapnya.

"Sangat memalukan, kalau harus dari orang luar yang memimpin pertandingan," tambah Paul Munster.

Jika situasi seperti ini terus terjadi, ia menilai akan sulit memajukan sepak bola Tanah Air.

Baca juga: Hasil Borneo FC vs Persebaya: Bajul Ijo Kalah Dramatis, Diwarnai Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah

"Sebelum menghadapi Borneo FC, saya sudah tahu hasil akan seperti ini. Sudah tahu Borneo akan menang. Kejadian malam ini kelihatan bahwa terjadi skandal," ucapnya.

Ia mencontohkan apa yang terjadi pada Robson Duarte, momen sebelum terjadinya gol lawan, di mana ia menilai terlihat jelas Robson dilanggar.

"Tapi wasit tidak peduli, dan laga terus berjalan. Sangat kecewa dengan sepak bola malam ini," pungkas Paul Munster.

Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Persebaya setelah lima laga dinahkodai Paul Munster belum terkalahkan.

Sementara bagi Borneo FC, melanjutkan rekor kemenangan beruntun menjadi tujuh laga terakhir.

Sekaligus melengkapi 18 laga belum terkalahkan, dua imbang, dan sisanya berhasil dimenangkan.

Tambahan tiga poin ini memastikan Borneo FC sebagai tim pertama yang lolos ke babak final perebutan gelar juara, meski kompetisi masih menyisakan enam laga.