BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Tumbangkan RANS Nusantara 4-3 - Penampilan Kadek Raditya di Persebaya

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah berita bola terpopuler hari Minggu (10/3/2024) yang menarik untuk disimak.

Kadek Raditya memainkan peran baru di Persebaya Surabaya.

Pemain 24 tahun itu diplot Paul Munster sebagai gelandang bertahan.

Posisi yang belum pernah dimainkan Kadek sebelumnya.

Dalam pertandingan Persebaya vs Borneo FC di di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (7/3/2024) malam.

Pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 itu, Kadek Raditya bermain sejak awal laga.

Ini menjadi kesempatan pertama ia bermain starting era Paul Munster.

Namun di laga Borneo FC vs Persebaya, Kadek Raditya tidak bermain penuh, di menit 83, ia digantikan Toni Firmansyah.

Kemudian, Persik Kediri meraih kemenangan 4-3 di kandang atas RANS Nusantara FC.

Flavio Silva menjadi bintang kemenangan Macan Putih usai bikin brace.

Persik Kediri vs RANS Nusantara FC pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023-2024 berlangsung Stadion Brawijaya, Kediri, Jumat (8/3/2024).

Penasaran berita bola terpopuler hari ini, Minggu 10 Maret 2024?

Yuk simak selengkapnya di bawah ini, rangkuman TribunJatim.com.

1. Kunci Kemenangan Persik Kediri Tumbangkan RANS Nusantara FC 4-3, Padahal Sempat Tertinggal Dua Kali

Persik Kediri berhasil mengantongi tiga poin penuh di laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 melawan RANS Nusantara FC, di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (8/3/2024).

Gol pembuka diraih oleh RANS lewat tendangan langsung dari Mitsuru Maruoka (2’) dan disusul dengan gol dari kubu Persik setelah Flavio Silva memenangkan pergulatan di depan gawang RANS (29’).

Namun RANS Nusantara kembali unggul setelah sundulan Kenshiro Daniels sukses merangsek masuk ke gawang Dikri Yusron (55’).

Tak berseleng lama, tuan rumah kembali menyamakan kedudukan setelah tendangan Ze Valente sukses membobol gawang RANS (58’).

Meski harus bermain di bawah guyuran hujan deras, skuad Macan Putih membuktikan kapasitasnya dalam bermain kandang.

Dibuktikan dari Macan Putih yang berhasil membalik kedudukan setelah dua kali tertinggal.

Striker Persik asal Portugal, Flavio Silva kembali mencetak gol keduanya (71') dan disusul gol sundulan dari Anderson (84'), sehingga membuat RANS langsung tertinggal dua gol.

Sampai menit akhir pertandingan, tim tamu hanya bisa menambah satu gol saat Mitsuru Maruoka kembali mencetak gol (90+6').

Baca juga: Persik Kediri vs RANS Nusantara FC, Intip Gaya Bermain Lawan, Macan Putih Targetkan Menang Tiga Poin

Namun sampai peluit akhir pertandingan Persik Kediri vs RANS Nusantara FC ditiup, skor bertahan 4-3 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Di babak pertama, pemain sempat mengalami kesulitan, karena hujan yang turun cukup lebat.

Bahkan laga sempat dijeda selama 60 menit setelah babak pertama usai.

Hal itu lantaran intensitas hujan yang tinggi dan mengganggu jalannya pertandingan.

"Pertandingan sore ini sangat berbeda. Pertandingan jadi sangat sulit karena kondisi lapangan dan turun hujan deras," kata Pelatih Kepala Persik Kediri, Marcelo Rospide seusai pertandingan.

Marcelo Rospide mengatakan, di awal pertandingan para pemain Persik sempat kehilangan konsentrasi, terutama di lini pertahanan.

Hal ini juga membuat Persik kebobolan dan tertinggal.

Saat turun hujan deras di pertengahan babak pertama, Marcelo Rospide mengaku pihaknya harus mengubah taktik dan strategi. Ini juga yang diakuinya menjadi kunci kemenangan Persik.

Ia memilih untuk menggunakan taktikal long ball. Namun hal ini juga sudah diantisipasi sebelumnya.

"Mengubah taktik dan strategi saat hujan turun. Tapi sudah kami antisipasi kondisi seperti ini (hujan deras). Jadi fokus ke long ball dan memanfaatkan free kick serta corner kick secara maksimal," jelas Marcelo Rospide.

Simak berita selengkapnya

2. Komentar Persebaya Terkait Hukuman Wahyudi Hamisi yang Dijatuhkan PSSI : Padahal Pelanggaran Berat

Komdis PSSI sudah menjatuhkan sanksi pada Wahyudi Hamisi, pemain PSS Sleman yang melakukan pelanggaran brutal pada pemain Persebaya, Bruno Moreira pada laga Minggu (3/3/2024) lalu di Stadion GBT.

Wahyudi Hamisi melakukan tindakan keras mengarah mencederai lawan pada menit ke-19 di laga tersebut.

Dimana dengan dalih merebut bola, dia dengan sengaja menendang kepala pemain Persebaya Bruno Moreira yang saat itu terjatuh.

Komdis PSSI menjatuhkan sanksi pada Wahyudi Hamisi berupa larangan bermain tiga laga dan denda Rp 25 juta rupiah.

Sebelumnya, atas kejadian tidak terpuji tersebut, manajemen Persebaya sudah berkirim surat pada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang dikirim Senin (4/3/2024), dengan nomor 127/PT.PI-III/2024.

Isi surat meminta Ketum PSSI untuk mengambil langkah yang diperlukan dan terukur terkait pelanggaran brutal Wahyudi Hamisi terhadap Bruno Moreira.

Direktur operasional Persebaya, Candra Wahyudi memberi tanggapan terkait sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI pada Wahyudi Hamisi.

Ia tampak sedikit kecewa dengan sanksi tersebut, karena sejatinya pelanggaran yang dilakukan Wahyudi Hamisi termasuk kategori pelanggaran berat.

"Sanksi adalah ranahnya komdis. Meski kita tahu standar komdis kadang tidak jelas dan membingungkan. Dalam sejumlah kasus yang sama, hukumannya bisa berbeda-beda. Biar masyarakat yang menilai," ungkap Candra Wahyudi pada surya.co.id, Jumat (8/3/2024).

Respons keras Persebaya terhadap pelanggaran brutal Wahyudi Hamisi bukan tanpa alasan.

Simak berita selengkapnya

3. Borneo FC vs Persebaya, Paul Munster Puji Penampilan Kadek Raditya di Posisi Barunya

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster memberi pujian pada penampilan Kadek Raditya di posisi baru, gelandang bertahan, dari posisi utamanya center bek.

Termasuk saat Persebaya Surabaya kalah 1-2 dari Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (7/3/2024) malam.

Pada laga pekan ke-28 Liga 1 2023/2024 itu, Kadek Raditya bermain sejak awal laga.

Ini menjadi kesempatan pertama ia bermain starting era Paul Munster.

Namun di laga Borneo FC vs Persebaya, Kadek Raditya tidak bermain penuh, di menit 83, ia digantikan Toni Firmansyah.

"Saya melihat Kadek bisa bermain di posisi center bek maupun gelandang bertahan," ungkap Paul Munster usai laga Borneo FC vs Persebaya.

"Punya kemampuan passing bagus, punya badan besar, dan secara taktikal saya puas dengan permainan Kadek di posisi gelandang bertahan," tambah pelatih asal Irlandia Utara itu.

Di posisi gelandang bertahan, persaingan cukup dinamis, berbeda dengan posisi center bek, duet Dusan Stevanovic dan Yan Victor selalu menjadi pilihan utama.

Baca juga: Borneo FC vs Persebaya, Paul Munster Kecewa dengan Kepemimpinan Wasit: Kami Melawan Hampir 15 Pemain

Sebelum bermain di posisi gelandang bertahan, Kadek lebih banyak di bangku cadangan, atau hanya masuk sebagai pemain pengganti di penghujung laga.

Kadek bermain di posisi gelandang bertahan pertama kali saat Bajul Ijo menang 2-1 dari PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (3/3/2024).

Simak berita selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com