Ramadan 2024
Rukyatul Hilal di Bojonegoro, Langit Tertutup Mendung, Hilal Tak Terlihat di Bukit Wonocolo
Bukit Wonocolo di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro jadi salah satu lokasi melihat hilal 1 Ramadhan 1445 H atau 2024, Minggu (10/
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Bukit Wonocolo di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro jadi salah satu lokasi melihat hilal 1 Ramadhan 1445 H atau 2024, Minggu (10/3/2024) petang.
Hasilnya, hilal yang diharapkan itu tak terlihat dari atas bukit setinggi kurang lebih 300 meter dan berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat perkotaan Bojonegoro tersebut.
Tiga teropong digunakan untuk melihat hilal, tak melihat pertanda bulan baru itu di langit setempat. Kepala Kemenang Bojonegoro Abdul Wahid membenarkan hal itu.
Sampai pada waktu yang ideal, kata Wahid sapannya, posisi hilal masih ada di 00,37 derajat atau kurang dari setengah. Dalam posisi ini, kemungkinan hilal terlihat amatlah kecil.
"Kondisi langit juga mendung. Kondisi itu (langit mendung, red) juga memicu hilal tidak terlihat," ujarnya kepada awak media yang mewawancarainya di Bukit Wonocolo, Minggu (10/3/2024) petang.
Baca juga: Langit Tertutup Awan Mendung, Hilal Tak Terlihat di Ponorogo
Baca juga: Awal Puasa Pemerintah dan Muhammadiyah 1445 H Beda, Kemenag: Awal Puasa Ramadan 12 Maret 2024
Mantan Kepala Kemenag Madiun ini mengatakan, tidak terlihatnya hilal di langit Kabupaten Bojonegoro ini akan dilaporkan ke Kemenag RI untuk ditindaklanjuti dalam sidang Isbat.
"Kita tunggu nanti hasil sidang Isbat seperti apa. Kapan mulai berpuasa, akan ditetapkan sidang tersebut," imbuh pria tinggal di Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro itu.
Lebih lanjut, walaupun nanti ada perbadaan awal berpuasa di sejumlah kalangan, Wahid berpesan, perbedaan itu jangan dijadikan problem yang mengakibatkan perseteruan
Baca juga: Hilal Awal Ramadan 2024 Tak Terlihat di Jombang, Masyarakat Diminta Hormati Perbedaan
Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kurang 2 Hari Lebaran, Masih Ada Waktu Bayar Zakat Fitrah, Cek Besarannya untuk Wilayah Jawa Timur |
![]() |
---|
Waktu Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan untuk Meraih Lailatur Qadar, Berikut Penjelasan Ulama Mesir |
![]() |
---|
Sebaiknya Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Waktu Paling Utama Bayar Zakat Fitrah yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Disertai Besaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.