Kebakaran di Bojonegoro
Kebakaran Hebat Landa TPA di Bojonegoro, Petugas Sampai Kesulitan Padamkan Api
Kebakaran hebat melalap tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bojonegoro yang berasa di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Awal Mula: Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro, Luluk Alifah, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas keamanan TPA yang melihat percikan api membesar. Ia segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro.
- Proses Pemadaman: Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman Damkarmat, Ahmad Agus Salim, menyatakan bahwa pihaknya mengerahkan 8 armada, terdiri dari 4 unit mobil pemadam dan 4 unit mobil air dari BPBD. Namun, hembusan angin yang kencang, banyaknya tumpukan plastik, dan terbatasnya sumber air di lokasi menjadi kendala utama dalam memadamkan api. Petugas terpaksa bolak-balik untuk mengisi ulang pasokan air.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Kebakaran hebat melalap tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bojonegoro yang berasal di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, pada rabu (3/8/2025).
Informasi yang dihimpun kebakaran tumpukan sampah terjadi sekitar pukul 03.00 wib dini hari dan langsung membesar. Kejadian itu, oleh petugas keamanan TPA langsung dilaporkan Damkarmat Bojonegoro, untuk melakukan pemadaman api, sehingga tidak merambat dan meluas.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Bojonegoro, Ahmad Agus Salim, mengatakan pihaknya masih berjibaku memadamkan api di gunungan sampah, lalu melakukan pembasahan sehingga api tidak merembet.
“Sejak pagi hingga saat ini kami masih fokus melakukan pemadaman dan pembasahan," kata Agus.
Baca juga: Dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Bojonegoro Gelar Doa Bersama untuk Kedamaian Indonesia
Namun demikian hingga kini, petugas Damkarmat masih belum bisa memberikan informasi detail mengenai penyebab kebakaran tersebut.
"Untuk penyebab kebakaran, nanti akan kami koordinasikan dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH)," sambungnya.
Sementara itu, dalam upaya memadamkan api, lanjut Agus, pihaknya mengerahkan 8 armada, terdiri dari 4 unit mobil pemadam kebakaran dan dibantu 4 unit water supply dari BPBD Bojonegoro.
Menurutnya, hembusan angin yang kencang serta banyaknya tumpukan sampah plastik membuat api cepat merembet sehingga petugas kesulitan untuk memadamkan api. Namun, Agus memastikan, dalam kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban.
"Dilokasi ini sumber airnya terbatas, sedangkan pasokan air di mobil water supply cepat habis. Petugas harus bolak-balik mengambil air tambahan. Untungnya, sejauh ini tidak ada korban jiwa,” tambahnya.
Dilain sisi, Kepala DLH Bojonegoro, Luluk Alifah, menjelaskan kebakaran gunungan sampah tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 03.45 WIB oleh satpam yang sedang patroli di kawasan TPA.
“Satpam melihat percikan api yang semakin membesar, lalu segera menelpon Pos Damkar Bojonegoro,” ungkap Luluk.
Tak lama, sekitar pukul 04.02 WIB, armada pemadam tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan air. Namun, api sudah terlanjur membesar karena cepat merembet di area landfill sampah.
Petugas damkar bersama alat berat milik TPA serta mobil penyiraman DLH masih terus berusaha menjinakkan api agar tidak meluas.
Kebakaran tumpukan sampah
Kebakaran di Bojonegoro
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bojonegoro
Damkarmat Bojonegoro
Bojonegoro
TribunJatim.com
berita Bojonegoro
Kebakaran Besar di Bojonegoro, Api Menjalar Ludeskan Tiga Rumah Warga |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Ludeskan Gudang Pengolahan Kayu di Bojonegoro, Damkarmat Sebut Dipicu Sampah |
![]() |
---|
Kebakaran di Bojonegoro Jelang Sahur, Gudang Pembuatan Triplek Ludes Terbakar, Segini Kerugiannya |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Rumah Warga di Bojonegoro, 1 Penghuni Sesak Nafas, Segini Kerugiannya |
![]() |
---|
Kebakaran Hebat Gudang BTPN Cabang Bojonegoro, Segini Besar Kerugiannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.