Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Yadi Sembako Jual Rumah Usai ‘Ditumbalkan’ Gus Anom, Tutupi Kerugian Rp 198 Juta: Jadi Beban Saya

Hal ini tak lepas dari buntut kasus dugaan penipuan dan penggelapan acara PT Gudang Artis sebesar Rp198 juta pada Agustus 2023, lalu.

Editor: Torik Aqua
YouTube MOP Channel
Yadi Sembako dalam kondisi terpuruk 

Gus Anom menuturkan sebelum kejadian Yadi Sembako alami koma, memang sudah terjadi beberapa kejanggalan dari muridnya itu.

Selain itu, Gus Anom menyebut sakit yang dialami Yadi Sembako memang sudah cukup parah.

Gus Anom, guru spiritual Yadi Sembako yang menghilang usai diduga terseret kasus penipuan.
Gus Anom, guru spiritual Yadi Sembako yang menghilang usai diduga terseret kasus penipuan. (Instagram/yadisembako27_official_)

Yadi Sembako Terpaksa Jual Rumah

Sebagai informasi, Yadi Sembako kini harus gigit jari pasca sempat dilaporkan atas tuduhan pemberian cek kosong ke pihak EO dalam menggelar sebuah acara.

Imbasnya, Yadi Sembako harus menjual rumahnya demi membayar utang yang digugat pihak EO, Muhammad Adri Permana.

Sebelumnya, Yadi Sembako bekerja sama dengan Gus Anom, founder dan komisaris perusahaan sekaligus juga penanggung jawab acara.

Namun, keduanya justru dilaporkan karena diduga merugikan vendor EO hingga mencapai Rp 198 juta.

Padahal, Yadi Sembako dengan tegas mengatakan hal demikian lantaran ia hanya menjalankan perintah dari Gus Anom selaku atasannya pada saat itu.

Hingga kini kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Yadi Sembako dan Gus Anom masih belum usai.

Yadi Sembako mengatakan,, harus menjual aset satu-satunya yakni rumah untuk bisa menyelesaikan pembayaran ke pihak EO.

"Saya juga harus kehilangan aset lagi satu satunya yaitu rumah," ucapnya.

Yadi Sembako merasa dikorbankan dan dimanfaatkan oleh Gus Anom.

Kendati demikian, ia berusaha untuk bertanggung jawab.

"Saya yakin pasti selesai walaupun saya dikorbankan, dimanfaatkan sama Gus Anom," ungkap Yadi Sembako, di Polres Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024), dilansir dari Tribun Seleb.

"Saya yang bertanggung jawab." katanya.

Yadi Sembako menuturkan dirinya baru siap membayar utang perusahaan yang bebankan padanya di 10 Maret 2024, setelah rumahnya terjual.

Namun, hingga kini rumah Yadi Sembako masih belum laku.

"Memang dari kaminya bisa tanggal 10, orang kita adanya tanggal 10. Yang pasti akan selesai kok," tutur Yadi Sembako.

Ia sudah tidak peduli apakah Gus Anom mau bertanggung jawab atau tidak, serta seperti apa bentuk tanggung jawabnya.

"Istilahnya 'Elo mau tanggung jawab apa nggak, itu pribadi elo' gitu," lanjutnya.

Bahkan, Gus Anom yang seakan menghilang semakin membuat Yadi Sembako kesal.

Ia pun sempat membongkar aib Gus Anom yang ternyata pernah membawa kabur mobil dan menumpang di rumahnya.

"Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya enggak tahu di mana," beber Yadi.

Baca juga: Yadi Sembako Diduga Beri Cek Kosong Rp 198 Juta ke EO, Aldi Taher Curhat Belum Dibayar: Saya Ikhlas

"Mobil sudah sama dia enggak balik juga ya kan. Mohon maaf ini saya keluar (kata-kata) seperti ini." ungkap Yadi Sembako.

Sayangnya, Yadi Sembako enggan membocorkan lebih lanjut masalahnya dengan Gus Anom saat itu.

Ia hanya ingin fokus menyelesaikan masalah yang saat ini.

Diketahui, Yadi Sembako dan Gus Anom bekerja sama dengan Muhammad Adri Permana yang menjadi EO untuk launching perusahaan di Tangerang pada 26 Agustus 2023.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (20/9/2023), Adri yang memiliki usaha bidang event organizer (EO) mengaku dihubungi oleh pihak Yadi Sembako untuk menggelar sebuah acara.

Acara tersebut pun dinilai Adri cukup mendadak.

Pasalnya terjadi pemindahan lokasi acara yang akan digelar oleh Yadi Sembako sebelumnya.

"Memang acara tersebut dikatakan dadakan karena mereka menghubungi ke saya itu tanggal 22 Agustus, cuma memberikan waktu ke saya empat hari untuk memberikan saya acara, dan saya oke, siap," kata Adri.

Ia pun sempat menjelaskan mengapa acara tersebut akhirnya pindah lokasi.

"Karena sebelumnya, kayanya acaranya itu mau digelar di Depok, di Cibubur tapi karena satu hal, tempat alasannya acara itu dipindahkan ke Tangerang," paparnya.

Penyebab komedian Yadi Sembako dilaporkan ke polisi dugaan penipuan capai ratusan juta rupiah. tak kunjung mendapatkan bayaran dari menggelar acara.
Penyebab komedian Yadi Sembako dilaporkan ke polisi dugaan penipuan capai ratusan juta rupiah. tak kunjung mendapatkan bayaran dari menggelar acara. (Istimewa)

Singkat cerita, acara tersebut pun sudah selesai digelar.

Bahkan acara tersebut dirancang sesuai dengan keinginan dari pihak Yadi Sembako.

"Acara sudah berjalan dan sesuai dengan keinginan mereka semua. Tidak ada yang mis atau kekurangan," jelasnya.

Namun setelah acara tersebut sukses digelar, Adri mengaku belum mendapatkan bayaran dari komedian 50 tahun itu.

"Uangnya belum saya terima sama sekali," ungkapnya.

Ia mengaku menerima pembayaran dari pihak Yadi Sembako berupa sebuah cek.

Namun cek yang diberikan pihak Yadi Sembako tersebut nyatanya kosong.

"Dibayarkan dengan cek, tapi ceknya kosong."

"Kita sudah beberapa kali ke bank, hampir tiga minggu saya bolak balik karena dijanjikan besok cair."

"Pada akhirnya itu terblokir karena kosong tapi dipaksakan untuk penarikan," ujarnya.

Adri mengaku hingga belum menerima sepeser pun pembayaran dari komedian yang pernah bermain dalam film 'Suster Keramas' itu.

"Secara tunai pun Rp 1 rupiah belum saya terima," tegasnya.

Atas hal tersebut Adri pun mengalami kerugian mencapai Rp 198 juta.

"Total kerugian yang nyata Rp 198 juta , itu kerugian nyata yang memang kerugian yang lain belum kami hitung," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved