Dana Rp27,9 M Digelontor untuk Perbaikan 3 Ruas Jalan di Trenggalek Tahun Ini, Berikut Lokasinya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 3 ruas jalan antar kecamatan di Kabupaten Trenggalek akan diperbaiki tahun 2024 ini dengan anggaran mencapai Rp 27,9 miliar.

Ruas yang pertama adalah seputar Desa Gamping, Kecamatan Suruh dengan anggaran sebesar Rp 11,4 miliar.

Lalu ruas Desa Jatiprahu, Desa Sukowetan Kecamatan Karangan hingga Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh sebesar Rp 11,5 miliar.

Sedangkan yang terakhir adalah ruas Desa Kedunglurah, Kecamatan Gandusari hingga Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari Rp 5 miliar 

"Selain itu di setiap kecamatan juga ada walaupun nilainya kecil sekitar Rp 500 juta, Rp 800 juta, hingga Rp 1 miliar," kata Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi usai menerima peserta unjuk rasa mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Jumat (15/3/2024).

Doding menyebutkan, saat ini infrastruktur jalan yang statusnya mantab hanya 76 persen. Sedangkan 24 persen jalan yang rusak sudah dimasukkan ke skala prioritas anggaran untuk dilakukan perbaikan setiap tahunnya.

Baca juga: Jalan Berlubang Suko-Masangan Wetan Sidoarjo Bakal Dibeton, Proses Pengerjaan Sekitar 6 Bulan

"Namun anggaran kita terbatas yaitu Rp 300-400 miliar untuk infrastruktur per tahunnya. Jadi ada yang bisa diperbaiki, yang lainnya dianggarkan tahun depan," lanjutnya.

Usulan-usulan skala prioritas yang dirumuskan oleh pemerintah kabupaten tersebut juga berdasarkan hasil Musrenbang di setiap kecamatan, yang mana 2 prioritas tertinggi di setiap kecamatan pasti disetujui.

"Selain itu Pemkab juga melobi pemerintah pusat agar dana pemerintah pusat masuk secara langsung ke Trenggalek," ucap Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Salah satu contohnya adalah pembangunan Jembatan Nglembu di samping Jembatan Plengkung, Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek.

"Jadi segala cara dilakukan agar perbaikan jalan di Trenggalek bisa dilakukan. Baik itu dana dari Pemkab, Pemprov, maupun pemerintah pusat," pungkasnya.

Baca juga: Dana Rp 40 Miliar Dianggarkan Pemkab Jember untuk Beasiswa 8000 Mahasiswa di tahun 2024