Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hikmah Ramadan

Lima Pencegah Cemas dan Sedih

Mari berpusa dengan hati damai dan tenang. Alquran memberi panduan hidup bebas dari cemas dan sedih. Jika ingin hidup tenteram, ikuti panduan Alquran.

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Ketua MUI Jawa Timur, Nur Cholis Huda dalam artikel Hikmah Ramadan berjudul Lima Pencegah Cemas dan Sedih. 

Bagaimana agar kita tidak cemas dan takut ketika ujian itu tiba? Berikut ini tips dari Alquran agar orang tidak mudah camas dan sedih.

Ada beberapa ayat dalam Alquran yang pada akhir ayat ditutup dengan 'la khaufun alaihim wala hum yahzanun.' Artinya mereka tidak ada rasa cemas dan tidak ada rasa sedih.

1. Hobi Sedekah

"Orang-orang yang menginfakkan hartanya waktu malam atau siang, dengan diam-diam atau terang-terangan, maka baginya pahala di sisi Tuhannya. Bagi mereka tidak ada rasa cemas dan tidak ada rasa takut." (Al Baqarah 274).

Ada orang yang sering bersedekah. Ada yang senang bersedekah. Dan paling atas, adalah orang yang hobi bersedekah.

Ada orang yang senang kalau bisa bersedekah. Karena itu, dia tidak pernah menolak pada orang-orang yang minta bantuan.

Dia mendapatkan kesenangan dengan memberi.

Tetapi di atas itu, ada yang hobi sedekah. Kita tahu hobi itu bukan saja kegemaran, tetapi juga tidak enak kalau tidak melakukan hobinya.

Kalau orang hobi main tennis, maka tidak enak kalau tidak main tennis. Hobi sepak bola selalu ingin main bola. Hobi menyanyi tidak enak kalau sehari saja tidak menyanyi.

Demikian juga orang yang hobi sedekah. Tidak enak kalau tidak bersedakah. Dia tidak hanya suka sedekah tetapi hobi. Sesuatu yang dirindukan dan ingin selalu dilakukan.

Namun ada perbuatan yang bisa menghapus sedekah. Dia telah besedekah tetapi nanti di akirat tidak menemukan pahala sedekahnya. Hilang musnah diterbangkan angin. Perbuatan yang menghanguskan pahala itu seperti yang dinyatakan Alquran:

"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu batalkan sedekahmu dengan menyebut-nyebut (undat-undat) dan menyakiti (si penerima) seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia. Dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari akhir. Perumpamaannya seperti batu licin yang di atasnya ada debu kemudian ditimpa hujan lebat lalu menjadi bersih. Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah 264)

2. Istiqamah

Istiqamah artinya: 1. Teguh pendirian. 2. Amal salehnya berkelanjutan. 3. Tidak mudah berubah. 4. Sesuainya antara kata dan perbuatan.

"Sesungguhnya orang-orang yang berkata Tuhan kami Allah, lalu mereka istiqamah, maka tidak ada kekhawatiran bagi mereka dan tidak ada rasa sedih." (Al Afqaf/46: 13). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved