Berita Trenggalek
Pembangunan JLS Berlanjut, Pemkab Trenggalek Bebaskan Lahan dan Bangunan Jembatan di Munjungan
Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan dana sebesar Rp 35 miliar untuk menghubungkan Jalur Lintas Selatan (JLS) antara Kecamatan Munjungan dengan
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyiapkan dana sebesar Rp 35 miliar untuk menghubungkan Jalur Lintas Selatan (JLS) antara Kecamatan Munjungan dengan Kecamatan Watulimo.
Anggaran tersebut akan difokuskan untuk pengadaan lahan yang akan menghubungkan jalur eksisting di Kecamatan Watulimo dan Kecamatan Munjungan.
"JLS kita masih kurang ruas Prigi-Munjungan sampai ke Panggul. Memang untuk pembebasan lahan kurang lebih kita butuh anggaran sekitar Rp 200an miliar. Masih cukup besar, cuman kita prioritaskan dulu yang Prigi-Munjungan," kata Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Sabtu (16/3/2024).
Jalur tersebut diprioritaskan karena mayoritas lahan yang dibebaskan adalah kawasan hutan, sehingga anggaran yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan lahan milik perorangan.
Pemkab Trenggalek juga telah mengusulkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan ke Perhutani.
Baca juga: Ilegal dan Ganggu Keindahan, Lapak Pedagang di JLS Sine Tulungagung Ditertibkan
"Tinggal yang pengadaan lahan (milik) masyarakat yang membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 35 miliar," imbuhnya.
Kabar baiknya, Pemprov Jawa Timur akan membantu Pemkab Trenggalek untuk membiayai infrastruktur lain sebagai pengganti anggaran yang digunakan untuk pembebasan lahan tersebut.
"Kita sudah melakukan pergeseran infrastruktur. Yang seharusnya untuk membangun infrastruktur itu digeser dulu sementara untuk pengadaan lahan. Karena ini juga kolaborasi dengan pemerintah pusat," jelas politisi PDI Perjuangan tersebut.
Lebih lanjut, Mas Ipin juga menyiapkan infrastruktur untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2024.
Baca juga: Trenggalek Kini Jadi Primadona Baru Wisatawan, Dikunjung Hampir 1 Juta Orang, JLS Jadi Pengaruh
Salah satunya adalah dengan memperbaiki jalan dan fasilitas umum di kawasan wisata salah satunya akses jalan menuju Pantai Blado, Kecamatan Munjungan yang dilakukan pengerasan dengan anggaran hampir Rp 500 juta.
"Selain itu beberapa infrastruktur besar yang juga sekarang sedang persiapan, yaitu Jembatan Gembes, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, anggarannya sekitar Rp 1,9 miliar," jelas lulusan Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia Universitas Airlangga Surabaya ini.
Mas Ipin menyebutkan anggaran Pemkab Trenggalek sangat terbatas. Bahkan dana darurat untuk momentum Hari Raya Idul Fitri hanya Rp 5 miliar karena banyak tersedot untuk anggaran Pilkada
"Semoga nanti kekurangan-kekurangan kita bisa diganti di perubahan anggaran, dan juga di tahun 2025 semoga fiskal kita lebih bagus lagi, bantuan dari pemerintah pusat dan juga provinsi juga bisa lebih maksimal," pungkasnya
Baca juga: Pantai Karanggongso Trenggalek Jadi Buruan Wisatawan Naik 666 Persen, JLS Jadi Daya Tarik
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.