Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Peraih Piala Oscar Usia 6 Tahun, Artis Cilik Hidup Melarat, 15 Tahun Berlalu Tak Punya Rumah

Dulunya merupakan peraih Piala Oscar saat usianya masih 6 tahun, siapa sangka ketika usia menginjak 21 tahun, hidup malah sebaliknya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Grid.ID, Kompas.com
Kondisi hidup mantan artis cilik yang dulunya menang Piala Oscar tetapi malah memprihatinkan hidupnya. 

Sekembalinya ke desa usai menerima penghargaan, Pinki melihat orang-orang mengantre di luar rumahnya.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Sosok Peserta Ajang Bakat Dinikahi Juri - Kesaksian Mantan Aspri Aden Wong soal Amy

Pejabat pemerintah daerah bahkan menghadiahkan tanah, sedangkan para politisi memberikan janji besar, termasuk mengadopsi Pinki dan menjadikannya duta merek, membangun rumah sakit, jalan, hingga pusat komunitas di desa tersebut.

"Tetapi tidak ada yang terjadi. Tidak ada yang datang untuk mengadopsinya atau menjadikannya duta merek," kata Rejendra Kumar Sonkar, ayah Pinki.

Ayah Pinki adalah seorang petani yang memiliki rumah kecil tanpa pintu dengan dua kamar di Rampur Dhabahi.

Rumahnya bahkan tidak memiliki sambungan air, yang mengharuskan keluarga Pinki berjalan sekitar 300 meter ke sumur terdekat untuk mengambil air.

Tangkapan layar sosok Pinki Sonkar dalam film dokumenter Smile Pink pada 2008. Film ini memenangkan kategori dokumenter terbaik di Oscar 2009.

Kondisi hidup mantan artis cilik yang dulunya menang Piala Oscar tetapi malah memprihatinkan hidupnya.
Kondisi hidup mantan artis cilik yang dulunya menang Piala Oscar tetapi malah memprihatinkan hidupnya. (Grid.ID, Kompas.com)

Di sisi lain, keluarganya juga tidak bisa mendapatkan rumah dari program kesejahteraan sosial pemerintah Awas Yojana.

Pasalnya, baik nama sang ayah maupun paman Pinki tak terdaftar sebagai masyarakat miskin penerima manfaat, meski kondisi di lapangan menyatakan sebaliknya.

"Pinki telah membuat kita semua bangga, dia mewakili Rampur Dhabahi di tingkat internasional. 

Saya berusaha semaksimal mungkin untuk mendaftarkan ayah dan paman Pinki," kata Kepala Desa Rampur Dhabahi, Kunj Bihari Singh.

Namun, Pinki mengakui dukungan dari Mamta Carroll, Wakil Presiden dan Direktur Regional untuk Asia, Smile Train India, yang telah membantu studinya selama ini.

Saat berada di Kelas 12, Pinki mengaku tidak tahu apakah akan mampu melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi.

Kendati demikian, dia meyakini akan mampu mengatasi kemiskinan dan membantu orang-orang yang kurang beruntung sepertinya suatu hari nanti.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved