Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Hukum Mandi Besar atau Mandi Junub Sebelum Salat Subuh saat Ramadan, Puasanya Batal atau Tidak?

Apa hukumnya mandi wajib atau mandi besar sebelum salat subuh di bulan Ramadan? Memang, dalam bulan suci Ramadan sering kali pertanyaan soal tersebut

Editor: Torik Aqua
Dok. Freepik
Ilustrasi mandi wajib atau mandi junub 

TRIBUNJATIM.COM - Apa hukumnya mandi wajib atau mandi besar sebelum salat subuh di bulan Ramadan?

Memang, dalam bulan suci Ramadan sering kali pertanyaan soal mandi besar dilontarkan.

Mengenai mandi wajib, ada dua hal yang menjadi penyebab seseorang wajib mandi junub.

Pertama, keluarnya mani dari alat kelamin, baik secara sengaja atau tidak.

Baca juga: Tata Cara Mandi Wajib Persiapan Menjelang Ramadan 1445 H/2024, Disertai Bacaan Niatnya

Kedua, melakukan jimak atau berhubungan suami istri, meskipun itu tidak sampai keluar mani.

Jadi bolehkan mandi junub setelah sahur? apakah puasa tetap sah?

Ketua Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir UIN Raden Mas Said, Tsalis Muttaqin Lc MS menjelaskan

berdasarkan mazhab Imam Syafi'i, hal tersebut tidaklah batal.

Karena hubungan suami istri dilakukan malam hari saat tidak melaksanakan puasa.

Meski begitu, keduanya wajib mandi besar dan kemudian melaksanakan salat Subuh.

"Menurut mazhab Imam Syafi'i, puasanya tidak batal."

"Karena terjadinya hubungan seksualitas antara suami istri itu kan terjadi pada malam hari sebelum puasa."

"Tidak batal, tapi dia tetap wajib mandi terus melanjutkan dengan sholat Subuh," tandas dia.

Hal itu lantas berbeda dengan seseorang melakukan hubungan badan secara sengaja saat masih berpuasa Ramadhan.

Tsalis Muttaqin mengungkapkan, seseorang tersebut harus membayar kafarrah sebagai gantinya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved