Berita Viral
Jualan di Pasar Takjil, Penjual Jus Buah Kaya Mendadak Raup Rp33 Juta Sehari, Ungkap 1 Rahasia Laris
Kisah penjual jus buah kaya mendadak hasilkan Rp33 juta sehari ini viral di media sosial. Kisahnya bisa menjadi inspirasi.
TRIBUNJATIM.COM - Kisah penjual jus buah kaya mendadak hasilkan Rp33 juta sehari ini viral di media sosial.
Kisahnya bisa menjadi inspirasi.
Penjual jus buah tersebut meraup untung fantastis berjualan di bazar Ramadan.
Ia adalah Kamarul, penjual jus buah asal Malaysia.
Melansir dari Sinar Harian via Tribun Trends pada Senin (18/3/2024), kisah Kamarul viral setelah berbagi cerita berjualan jus buah di pasar takjil selama bulan Ramadan.
Selama Ramadan 2024, Kamarul membuka lapak di Nilai Bazar Ramadan, Bandar Baru Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia.
Baca juga: Viral di TikTok Soal Perburuan Takjil Bulan Ramadan 2024, Juara 1 Non Muslim, Banjir Komentar Lucu
Pria berusia 51 tahun itu memperkerjakan 12 orang untuk membantunya melayani pembeli.
Penghasilan yang didapat Kamarul dari berjualan jus bisa dibilang fantastis.
Dalam sehari, ia bisa menjual 2000 porsi jus berbagai rasa.
Ia pun bisa mendapatkan penghasilan rata-rata RM 7000 hingga RM 9000 (Rp 23 juta sampai Rp 29 juta) dalam sehari.
Kamarul bahkan pernah mendapatkan Rp 33 juta dalam sehari.
Kamarul berkata jika cuaca merupakan faktor utama untuk mendukung bisnisnya.
"Penjualan akan lebih lambat dari biasanya jika hujan," ungkap pria tersebut.
Selain itu, rahasia kedai minuman Kamarul begitu digemari adalah lantaran dia menyediakan begitu banyak rasa minuman.

Tahun lalu, Kamarul menjual 28 rasa minuman berbeda.
Sedangkan untuk tahun ini Kamarul menawarkan 34 rasa yang bisa dipilih pembeli.
Banyaknya rasa yang ditawarkan ini membuat kedai jus Kamarul berbeda dari yang lain.
Pembeli juga lebih tertarik datang lantaran melihat kotak-kotak minuman berbagai rasa dan warna yang menarik mata.
Kamarul menjual minumannya dengan harga Rp 16 ribu hingga Rp 26 ribu tergantung rasa yang dipilih.
Namun ia mengakui di tahun ini terpaksa menaikkan harga lantaran bahan-bahan minumannya yang juga naik harga.
Baca juga: Kisah Bocah Penjual Keripik Punya Tabungan Jutaan, Bisa Modali Ibu Jualan Cilok: Rp5 Ribu Buat Jajan
Sudah 12 Tahun Berjualan
Kamarul sudah 12 tahun selalu rutin berjualan di bazar Ramadan ketika bulan suci tiba.
Berjualan minuman adalah sumber nafkah utamanya.
Jika tidak Ramadan, Kamarul membuka lapaknya di pasar malam atau festival kuliner.
Selama menjadi pengusaha minuman, ia selalu menjaga kualitas bahan-bahan yang ia pakai.
Termasuk soal air, Kamarul memastikan air yang dipakainya membuat minum sudah dimasak terlebih dahulu.
Pria itu mengakui memang ada pedagang yang menggunakan air tanpa dimasak, namun ia menolak melakukannya.
"Jika mau gampang, saya bisa saja pakai air mentah.
Tapi saya ingin cari rezeki yang berkah buat keluarga dan pekerja saya," ungkapnya.
Pria itu memastikan air yang dipakainya selalu dalam kondisi baik sehingga pembeli pun tidak kapok untuk datang lagi.

Hal yang serupa ternyata terjadi juga di Indonesia, penjual takjil musiman raup untung hingga belasan juta rupiah, contohnya di Kabupaten Lebak, Banten.
Pantauan Tribun Banten (grup Tribun Jatim Network), para pedagang menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Protokol Multatuli, Bundaran Balong Ranca Lentah, sekitar area Masjid Agung Al-A'raaf, dan Kawasan Alun-alun Rangkasbitung.
Fitriani, seorang pedagang mengatakan, dirinya kerap memanfaatkan momentum bulan puasa Ramadan, untuk mencari penghasilan tambahan.
Menjadi pedagang musiman di bulan Ramadan pun sudah ditekuni Fitriani dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini.
"Udah ada kali 10 tahun mah saya berjualan kaya gini. Maklum namanya juga jualan musiman, ya setiap bulan puasa, jualan di pinggir jalan kaya begini," ujar Fitriani kepada Tribun Banten, Rabu, (13/03/24).
Banyak aneka jajanan yang dijajakan Fitriani.
Mulai dari cilok isi telur puyuh, aneka macam gorengan, es campur, hingga bubur sum-sum.
Dari menjadi pedagang musiman dalam satu bulan ini, diakui Fitriani, dirinya kerap mendapatkan keuntungan lebih.
Baca juga: Tips Menu Diet Menurunkan Berat Badan 5 Kg saat Ramadan 2024, Buka Puasa dengan Air Lemon Hangat
"Lumayanlah, buat tambah-tambah kebutuhan rumah tangga. Kalau pendapatan nyampe Rp 10 juta - Rp 15 juta mah, terhitung satu bulan jualan yah," kata perempuan berusia 37 tahun ini.
Sementara, pedagang lainnya yang akrab disapa, Ibu Gemoy, mengaku rela jauh-jauh dari Jakarta, ngekost di Rangkasbitung, hanya untuk bisa menjadi pedagang takjil musiman di area Jalan Multatuli.
"Seru di sini mah. Pembelinya rame. Kemarin hari pertama saja, Alhamdulillah dapat Rp 600.000. Itu penghasilan bersih yah. Kalau pendapatan kotornya mah di kisaran Rp 1 jutaan lah," katanya.
"Menggiurkan kan. Hari pertama saja sudah sebanyak itu penghasilan. Alhamdulillah."
"Makanya saya rela-rela cari kosan di sini selama satu bulan, hanya untuk berjualan," ujar perempuan berusia 35 tahun itu.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
penjual jus buah kaya mendadak hasilkan Rp33 juta
viral di media sosial
Ramadan
Kamarul
penjual jus buah
Malaysia
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sempat Ngamuk, Toni Paving Block Kini Bingung Ditantang Dedi Mulyadi & Diberi Uang Rp50 Juta |
![]() |
---|
Wasroni Bisa Jadi Miliarder usai Temukan Batu Disebut Meteor Hitam, Jatuh di Pekarangan: Tidak Panas |
![]() |
---|
Cara Edit Foto Ala Anime Jepang dengan Prompt Gemini AI yang Viral di TikTok dan Instagram |
![]() |
---|
Purbaya Digeruduk 18 Gubernur di Kantornya, Anggaran TKD Dipangkas Diprotes, Menkeu: itu Normal |
![]() |
---|
5 Tahun Wahyuni Rela Seberangi Derasnya Arus Sungai Demi Mengajar, Berharap Solusi dari Pemerintah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.