Penyebab Bayi Amy BMJ Dibawa Tisya Erni, Aden Wong Tuding Istri Tak Becus, Mantan Aspri: Bohong

Untuk itu Davina meminta doa dan dukungan pada publik agar keempat buah hati Amy BMJ bisa segera dalam pelukannya.

"Minta doanya aja sih supaya Bu Amy bisa balik lagi kumpul sama anak-anaknya."

"Semoga bayi itu cepat balik ke Bu Amy, amin," tandasnya.

Dibetitakan TribunJatim.com sebelumnya, Aden Wong mengaku sudah mengetahui terkait Amy BMJ yang telah melaporkan dirinya terkait dugaan perzinahan dan pelarangan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif terhadap bayinya yang masih berusia 4 bulan.

Laporan polisi yang dibuat oleh warga negara Korea Selatan itu telah sampai ke Polda Metro Jaya pada Rabu (6/3/2024).

Mengetahui dirinya dilaporkan atas tudingan perzinaan, Aden Wong buka suara.

Baca juga: Alasan Hotman Paris Mau Jadi Pengacara Aden Wong, Siap Ungkap Fakta soal Amy BMJ, Anda Salah Total

Ia merasa tersakiti atas laporan yang telah dibuat Amy BMJ hingga membuat namanya ikut jadi sorotan publik.

"Ini sangat menyakitkan, ketika saya pertama kali mengetahui laporan tersebut," ucap Aden, dalam kanal YouTube Richard Lee, Minggu (10/3/2024).

Dalam kesempatan itu, Aden sekaligus mengklarifikasi soal tudingan pedangdut Tisya Erni sebagai selingkuhannya.

Ia membantah tegas tudingan mantan istri yang menyebut Tisya Erni sebagai wanita simpanan.

Lebih dari itu, Aden justru memuji sosok Tisya Erni yang berjasa dalam hidupnya selama dua tahun terakhir ini.

"Bukan. Dia adalah wanita yang telah membantu saya dan keluarga dengan sangat baik selama dua tahun terakhir," kata Aden.

Pun kini reputasinya jatuh atas tudingan Amy BMJ, dikatakan Aden, Tisya Erni tetap menemaninya dan anak-anaknya.

"Anda melihat apa yang terjadi dengan reputasinya beberapa minggu ini. Semuanya ada di berita. Dia kehilangan reputasinya. Dia tidak aman di negara ini," kata dia lagi.

"Jika dia simpanan saya dan menerima uang saya, kenapa dia masih di sini? Kenapa dia yang memberangkatkan kami meninggalkan negara dengan aman? Tidak ada artinya," kata dia lagi.