Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Hukum Berkumur saat Puasa di Bulan Ramadan 2024, Simak Dalil Pendukung dan Penjelasannya di Sini

Bagi orang-orang yang sedang berpuasa dan sering berkumur, ada hukum berkumur saat puasa di bulan Ramadan yang harus diketahui.

Editor: Elma Gloria Stevani
Pexels/Mikhail Nilov
Hukum berkumur di bulan puasa Ramadan 2024. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Selama menjalankan ibadah puasa, umat Muslim diharapkan menjaga kebersihan diri serta menjalankan tata cara yang benar.

Bagi orang-orang yang sedang berpuasa dan sering berkumur, ada hukum berkumur saat puasa di bulan Ramadan yang harus diketahui.
 
Penting bagi umat muslim untuk memahami hukumnya serta memperhatikan hal-hal yang boleh dilakukan dan yang harus dihindari.

Hal ini bertujuan agar puasa dapat berjalan dengan baik dan utuh sepenuhnya.

Hukum Berkumur saat Puasa

Sebagaimana yang kita ketahui bersama salah satu hal yang sebaiknya dilakukan atau dihukumi sunnah ketika menjalankan wudlu adalah berkumur dengan sungguh-sungguh (al-mubalaghah).

Namun berkumur dengan bersungguh-sungguh (al-mubalaghah) tidak disunnahkan bagi orang yang sedang menjalani ibadah puasa.

Bersungguh-sungguh maksudnya berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak.

Hal itu karena adanya kekhawatiran akan membatalkan puasanya.

أَمَّا الصَّائِمُ فَلَا تُسَنُّ لَهُ الْمُبَالَغَةُ بَلْ تُكْرَهُ لِخَوْفِ الْإِفْطَارِ كَمَا فِي الْمَجْمُوعِ

Artinya:

"Adapun orang yang berpuasa maka tidak disunnahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir membatalkan puasanya sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab al-Majmu`” (Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, 1, h. 39)

Kesimpulan ini didasarkan kepada hadits yang diriwayatkan Abu Basyar ad-Dulabi, yang menurut Ibn al-Qathan dikategorikan sebagai hadits sahih.

إذَا تَوَضَّأْتَ فَأَبْلِغْ فِي الْمَضْمَضَةِ ، وَالِاسْتِنْشَاقِ مَا لَمْ تَكُنْ صَائِمًا

Artinya:

Ketika kamu berwudlu maka bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan menghirup air ke dalam hidung sepanjang kamu tidak berpuasa” (Lihat, Jalaluddin as-Suyuthi, Jami’ al-Ahadits, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 3, h. 10)

Lantas apakah yang dimaksudkan dengan ‘bersungguh-sungguh’ atau mubalaghah dalam konteks di atas?

Menurut Imam Syafii maksud bersungguh-sungguh dalam berkumur adalah memasukkan air ke dalam mulut kemudian menjalankannya di dalam mulut lalu memuntahkannya. Hal ini sebagaimana keterangan dalam kitab al-Majmu` Syarh al-Muhadzdzab.

قَالَ الشَّافِعِيُّ اَلْمُبَالَغَةُ فِي الْمَضْمَضَةِ اَنْ يَأْخُذَ الْمَاءَ بِشَفَتَيْهِ فَيُدِيرُهُ فِي فَمِهِ ثُمَّ يَمُجُّهُ وَفِي الْاِسْتِنْشَاقِ اَنْ يَأْخُذَ الْمَاءَ بِاَنْفِهِ وَيَجْذِبُهُ بِنَفَسِهِ ثُمَّ يُنْثِرُ

Artinya

"Imam Syafii berkata bahwa besungguh-sungguh dalam berkumur adalah mengambil air (dari tangan, pent) dengan kedua bibir kemudian menjalankannya (memutar-mutar) di dalam mulut lantas memuntahkannya.

Sedang bersungguh-sungguh dalam menghirup air ke dalam hidung adalah mengambil air melalui hidung kemudian menghirupnya dengan nafas lantas mengeluarkannya” (Lihat Muhyidin Syarf an-Nawawi, al-Majmu` Syarh al-Muhadzdzab, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 1, h. 355)

Penjelasan di atas lebih terfokus pada berkumur saat wudlu.

Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkumur saat puasa di bulan Ramadan agar tidak mengganggu keutuhan ibadah puasa.

Berikut di antaranya.

1. Hindari Berkumur Berlebihan

Berkumur dengan air yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tertelannya air, yang dapat membatalkan puasa. Sebaiknya, lakukan berkumur secukupnya untuk membersihkan mulut tanpa berlebihan.
 
2. Berhati-hati agar Tidak Menelan Air

Jaga kehati-hatian saat berkumur, terutama bagi yang memiliki kecenderungan menelan air saat berkumur. Pastikan air hanya mencuci bagian-bagian yang diperlukan tanpa sampai masuk ke dalam kerongkongan.
 
3. Pilih Alternatif yang Aman

Jika merasa ragu atau khawatir akan tertelannya air saat berkumur, gunakan alternatif lain untuk membersihkan mulut, seperti menggunakan siwak.
 
4. Hindari Berkumur Terlalu Lama

Jangan melakukan berkumur terlalu lama karena hal ini dapat meningkatkan risiko tertelannya air. Lakukan berkumur secara singkat namun efektif untuk membersihkan mulut.

Lantas bagaimana dengan berkumur selain dalam wudlu pada saat menjalankan ibadah puasa, misalnya untuk keperluan bersikat gigi?

Berkumur dalam hal ini boleh namun jangan sampai ada air yang tertelan karena akan membatalkan puasa.

Demikian jawaban yang dapat kami kemukakan. Semoga bisa dipahami dengan baik.

Bagi orang-orang yang berpuasa sebaiknya menghindari hal-hal yang berpotensi untuk membatalkan puasanya.

Dan kami selalu terbuka untuk menerima saran dan kritik dari para pembaca.

Artikel ini telah tayang di Tribun Pontianak

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved