Nasib Artis Dapat Balasan saat Umrah Imbas Suka Jijik Bau Ketiak, Mengaku Dapat Azab di Depan Ka'bah

TRIBUNJATIM.COM - Imbas sering jijik bau ketiak, seorang artis langsung kena karma instan saat umrah.

Ia mengaku langsung dapat azab di depan Ka'bah karena rasa tidak sukanya pada bau ketiak.

Tak pelak ia pun langsung mengucapkan takbir saat mengalami hal itu.

Seperti diketahui, selama di Tanah Suci, semua hal yang tak mungkin bisa menjadi kenyataan atas kehendak-Nya.

Maka kita dianjurkan untuk terus berhusnuzon selama beribadah di Tanah Suci.

Namun kabar kurang menyenangkan datang dari adik kandung Syahrini, Aisyahrani.

Ia mengaku pernah mendapat karma instan saat menjalankan ibadah umrah.

Hal itu disampaikan Aisyahrani dalam video yang baru-baru ini beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, Aisyahrani tampak sedang berada di bandara.

Sambil berjalan, Aisyahrani mengaku mendapat azab di depan Ka'bah.

Hal itu bermula saat dirinya mengaku sensitif hingga merasa jijik dengan bau ketiak yang tidak sedap.

Namun Allah SWT malah mengujinya dengan hal yang tak disukainya tersebut saat menjalani ibadah umrah.

Wanita berdarah Sunda tersebut mengaku langsung kena azab di sana.

Karma instan yang dialaminya berkaitan dengan rasa tidak sukanya terhadap bau ketiak orang lain.

Baca juga: Nasib Artis Boyong Keluarga Pindah ke Mesir Angkat Kaki dari Indonesia, Demi Masa Depan Anak

"Gue punya pengalaman yah, karena gue jijik banget sama bau ketek, terus gue umrah," kata Aisyahrani, mengutip unggahan akun gosip Instagram @teteh.bigos pada Senin (26/2/2024).

Tak disangka, saat melaksanakan tawaf di depan Ka'bah, Aisyahrani secara tidak sengaja masuk ke dalam ketiak orang lain.

Bahkan keringat orang tersebut sampai mengenai wajahnya.

Padahal ia begitu jijik dengan bau ketiak.

"Sampai di depan Ka'bah, gue dipeluk, masuk ketek. Ketek orang bule, basah di muka gue," sambungnya, dikutip dari TribunStyle.com.

Setelah mengalami momen tidak menyenangkan tersebut, Aisyahrani merasa dirinya sedang mendapat peringatan dari Tuhan.

Terlebih ia sempat mengeluh jijik dengan bau ketek tersebut.

"Gue langsung, 'Allahuakbar, ini azab buat gue'," bebernya sembari tertawa.

Kolom komentar unggahan itu pun seketika dipenuhi netizen yang memperingatkan tentang larangan di Tanah Suci.

"Dibayar tunai ya teh," komentar @nenke***.

"Harus banyak-banyak istigfar kalau di sana, jangan kan terucap, di dalam hati aja bisa kejadian," kata @ellen***.

"Jijik itu boleh, yang enggak boleh itu membicarakan walau di dalam hati, jika enggak sengaja dan langsung tersadar langsung istigfar," imbuh @mutiara***.

Sementara itu, aksi seorang influencer rusuh di Ka'bah menjadi sorotan di media sosial hingga viral.

Pasalnya ia membuat geram karena telah menghalangi orang yang mau mencium hajar aswad.

Tak pelak aksi sang influencer tersebut sampai ditegur Menteri Agama.

Rupanya influencer tersebut asal Malaysia, Hafiz Muhamad.

Dalam video tersebut, nampak Hafiz Muhamad memaksa mendekati hajar aswad.

Tak hanya itu, Hafiz Muhamad pun nampak membuka jalan bagi istri dan timnya untuk mendekat.

Ia juga menghalangi orang lain untuk mendekati hajar aswad tersebut.

Kini aksi influencer tersebut banjir kritik karena dinilai telah membahayakan orang lain.

Dalam Islam, menyentuh atau mencium hajar aswad memang sunnah hukumnya untuk dilakukan.

Namun bagai setiap muslim diwajibkan untuk tidak menyakiti maupun membahayakan diri sendiri dan orang lain ketika melakukannya.

Usai video tersebut viral, Menteri Agama Malaysia, Mohd Na'im Mokhtar, angkat bicara.

Dilansir dari Malaysia Gazette, Selasa (5/3/2024), Mohd Na'im Mokhtar menegur sang influencer atas aksinya tersebut.

Dia mengatakan, influencer semestinya menggunakan pengaruh yang dimiliki untuk hal-hal baik saja.

"Saya berpesan khususnya kepada teman-teman influencer untuk memanfaatkan pengaruhnya demi kebaikan," kata Na'im seperti dikutip dari PT pada Senin (11/3/2024).

Na'im menjelaskan, influencer seharusnya menyadari batasan-batasan tertentu, khususnya dalam konteks ibadah.

Menurut dia, ada hal-hal yang harus seimbang antara meraih popularitas dan mengajak masyarakat menuju kebaikan.

"Jadi kita harus kembali pada kebenaran, menggunakan media sosial untuk menegakkan kebenaran.

Dan harus menghindari pencemaran nama baik maupun membawa unsur negatif dengan pengaruh yang kita miliki," ujar dia.

Adapun Hafiz Muhamad sudah meminta maaf dan memberikan klarifikasi atas videonya tersebut.

Dia beralasan, dirinya bertindak demikian agar tak ada stafnya yang menyesal karena tidak bisa mencium hajar aswad saat kembali ke Malaysia.

Dia berujar, seorang stafnya pernah mengaku kecewa karena tak bisa mendekati hajar aswad saking banyaknya orang di area tersebut.

Meski begitu, Hafiz Muhamad tidak keberatan dengan berbagai komentar negatif yang diterima.

Dia justru mendoakan netizen agar bisa pergi ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

"Saya doakan Anda semua mendapatkan rezeki untuk bisa ke sini dengan keberanian, keikhlasan, dan insyaallah ibadahnya diterima," ujarnya.

"Saya tidak marah dengan yang berkomentar negatif, saya mengerti persepsi kalian," kata dia, melansir Tribun Solo.

"Maafkan saya jika video yang saya sebut kenangan itu menciptakan banyak persepsi bagi sahabat-sahabat semua," tutup Hafiz Muhamad.