Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hasil Tes Kebohongan Pembunuh Dante Dibeber Polisi, Kini Kasus Barulah Terang, Yudha Terbukti Bohong

Akhirnya hasil tes kebohongan pembunuh Dante dibongkarr kepolisian, kini kasusnya mulai terang benderang.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
Polisi ungkap hasil tes kebohongan Yudha Arfandi atas kasus kematian anak Tamara Tyasmara 

Mantan kekasih Tamara Tyasmara yang kini menjadi tersangka, diketahui membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.

Pelaku diduga menenggelamkan Dante dengan memegang pinggang memakai kedua tangannya.

Tapi kepada polisi, Yudha mengaku melakukan itu untuk latihan pernapasan.

Atas tindakannya itu, Yudha dijerat pasal berlapis.

Yakni Pasal 76 c juncto Pasal 80 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dan atau Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Kematian.

Pihak Kepolisian mengungkap dua kebohongan Yudha Arfandi, tersangka pembunuh Raden Adante Khalif Pramudityo atau Dante, putra aktris Tamara Tyasmara.

Berdasar hasil tes poligraf, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyampaikan ada dua kebohongan Yudha.

"Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan berdasarkan pemeriksaan ahli poligraf," kata Ade dikutip dari YouTubeIntens Investigasi.

Kebohongan pertama berdasarkan hasil poligraf adalah Yudha telah berbohong soal akses CCTV kolam renang, tempat di mana Dante dihilangkan nyawanya.

Baca juga: Ramadan 2024 Tanpa Sang Putra, Tamara Tyasmara Kenang Dante Ikut Sahur: Tahun Ini Mau Puasa Pertama

"Pertama tentang browsing cctv kolam renang," ucap Ade.

"Hasil pemeriksaan ahli poligraf menyatakan bahwa, jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh ahli poligraf menunjukkan bahwa subyek yang diperiksa atau tersangka itu berbohong atau deception indicated," jelasnya.

Kebohongan kedua Yudha adalah soal kekerasan yang dilakukan pada Tamara Tyasmara.

"Yang kedua pertanyaan terkait kekerasan fisik terhadap saudari Tamara," kata Ade.

Tamara Tyasmara mengaku sangat emosional ketika bertemu dengan kekasihnya, Yudha Arfandi, yang kini menjadi tersangka kasus kematian Dante. Di sisi lain, Tamara justru menuai beragam komentar kala diduga asyik party.
Tamara Tyasmara mengaku sangat emosional ketika bertemu dengan kekasihnya, Yudha Arfandi, yang kini menjadi tersangka kasus kematian Dante. Di sisi lain, Tamara justru menuai beragam komentar kala diduga asyik party. (Instagram/tamaratyasmara)

"Dari pertanyaan yang disampaikan oleh ahli, menunjukkan bahwa tersangka berbohong atau deception indicated," lanjutnya.

Sebelumnya, saat dilakukan rekonstruksi juga ditemukan fakta bahwa Yudha sempat memeriksa keberadaan CCTV kolam renang. Namun Yudha tidak mengakui hal itu.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved