Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Nasib Syakir Daulay Dulu Dicap Anak Durhaka, Kini Pamer Momen Bersama Ibunya: Buat Contoh

Nasib Syakir Daulay yang dulu sempat dicap anak durhaka. Hal itu karena Syakir Daulay jarang pulang dan mengabaikan orang tuanya.

Editor: Torik Aqua
Instagram
Momen Syakir Daulay bersama ibunya setelah dulu dicap anak durhaka 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib Syakir Daulay yang dulu sempat dicap anak durhaka.

Hal itu karena Syakir Daulay jarang pulang dan mengabaikan orang tuanya.

Bahkan, ayah Syakir Daulay, Hasan Daulay sampai bicara di media untuk minta putranya agar pulang.

Hasan Daulay juga bahas soal sukses di tanah rantau.

Baca juga: Dituding Lecehkan Proklamasi, Syakir Daulay Resmi Dilaporkan ke Polisi, Buntut Promokan Film

"Kamu tak sukses seperti sekarang ini, jika tidak dirantaukan orang tuamu. Walau hidup dalam rantau itu susah. Yang namanya merantau ya, susah2 dahulu, baru senang kemudian. Setelah sukses orang tua malah kamu sepelekan," tulis M Hasan Daulay dalam keterangan unggahannya di Instagram.

Pada awal 2023 lalu, Syakir telah mengklarifikasi bahwa dirinya memang sibuk sehingga belum sempat pulang ataupun sekedar menjenguk orang tuanya.

Hubungan keluarga yang sebelumnya memanas nampaknya kini sudah adem ayem seperti semula.

Syakir Daulay bahkan mengunggah momen saat dia membasuh kaki ibundanya.

Menurut Syakir, membasuh kaki ibu sudah menjadi kebiasaannya sejak masih kecil.

“Nggak (hanya menjelang Ramadan) sebenernya dulu pas orangtua masih di Aceh kalau Syakir pulang pasti membasuh (kaki orangtua),” cerita Syakir Daulay dikutip dari tayangan Brownies di Youtube Trans TV officia, Rabu (20/3/2024).

“Pas di Jakarta juga terus suka basuh kaki ibu. Itu jadi momen sambil curhat juga kan enak kan, jadi sambil basuh kaki ibu sambil dapet berkah juga kan.”

“Jadi kan sayang kalau ghibah doang sama emak.”

Syakir nampak menikmati momen ketika dia bisa membasuh kaki ibunda sembari curhat persoalan pribadinya.

Momen itupun sengaja diabadikan Syakir sebagai kenang-kenangan dan inspirasi untuk yang menontonnya di sosial media.

“Biasanya cerita apa yang sedang dialami, biasanya juga ga di-upload cuma kepikiran aja pas waktu itu tuh kan bunda udah kayak suka ngeluh sakit segala macem, terus Syakir pikir ‘yaudah bun buat kenang-kenangan deh gitu nanti kalau nggak sempet segala macem’,”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved