PKB Bongkar Isi Pertemuan dengan Eri Cahyadi dan PDIP, Bahas Pilwali Surabaya?

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua DPC PKB Surabaya Musyafak Ro'uf membuka isi pertemuannya dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Kantor DPC PKB Surabaya.

Dia tidak menampik bahwa pertemuannya dengan Eri dalam rangka persiapan menuju Pilwali Surabaya.

Meski begitu, PKB hingga saat ini belum memberikan dukungan resmi kepada siapa pun dalam Pilwali Surabaya November 2024.

Namun Musyafak menyebut bisa saja warna Pilpres nuansanya akan terbawa hingga Surabaya November nanti.

"Bukankah 01 dan 03 nuansanya sampean tahu sendiri. Tapi semua bergantung DPP PKB. Tapi DPC berhak memberi masukan atas situasi yang relevan di Surabaya," kata Cak Syafak, Jumat (22/3/2024).

01 dan 03 adalah pasangan Capres. 01 adalah capres PKB dan NasDem. Sedangkan 03 adalah capres PDIP.

Musyafak adalah kader PKB. Sedangkan Eri Cahyadi kader PDIP yang saat ini Wali Kota Surabaya dan ingin maju lagi.

Baca juga: Pilwali Surabaya, BHS Pastikan Calon Gerindra Lewati Mekanisme Partai, Singgung Kepemimpinan Eri

Musyafak yang baru saja terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jatim itu juga mengakui bahwa pertemuannya dengan Eri adalah reuni sesama santri Ponpes Dresmo atau Ponpes Sidosermo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

"Sak Pondok Dresmo. Kebetulan saya seniornya Cak Eri di pondok. Memang angkatan kami di pondok ini terpaut jauh," kata Cak Syafak.

Eri disambut hangat oleh jajaran pengurus DPC PKB. Apakah ini sinyal bahwa PKB akan mendukung Eri dalam Pilwali Surabaya 2024.

Padahal Pilwali Surabaya 2020 lalu, PKB tidak mendukung Eri Cahyadi sedangkan Calon wali kota. Cak Syafak meminta agar semua menunggu hingga sikap terakhir partainya pada Pilwali 2024.

Saat diminta menilai sosok Eri, Cak Syafak menyebut Eri sangat layak maju kembali di Pilwali Surabaya pada periode kedua.

Ia bahkan memberi nilai 9,9 dari 10 atas kelayakan tersebut. Tanggap dalam setiap masalah kota dan warganya. Mulai banjir sampai pengentasan kemiskinan.

Eri Cahyadi berkunjung ke DPC PKB dengan didampingi kader-kader senior PDIP. Seperti Budi Leksono, Syaifuddin Zuhri, dan politisi muda PDIP, Abdul Ghoni Mukhlas Ni'am.

Eri menyebut kunjungannya adalah safari politiknya sebagai wali kota. Eri saat ini kandidat terkuat calon wali kota 2024.

"PKB berkontribusi besar dalam membantu saya Wali Kota memimpin Surabaya. Pemkot tidak bisa sendirian, tapi selalu disupport partai lain. Kemiskinan turun, stunting turun, pengangguran turun tidak lepas dari saran dan arahan PKB," Eri memuji PKB