Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Viral karena Jual Pisang Goreng, Nasib Pria ini Berubah setelah Jadi Pilot, Gaya Makin Menawan

Seorang pria tampan dulu viral karena jual pisang goreng keju. Kini kabar terbarunya mengejutkan publik.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Ohmymedia
Dulu Viral karena Jual Pisang Goreng, Nasib Pria ini Berubah setelah Jadi Pilot, Gaya Makin Menawan 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria tampan dulu viral karena jual pisang goreng keju.

Kini kabar terbarunya mengejutkan publik.

Si penjual pisang goreng keju kini punya profesi mentereng.

Siapakah dia?

Sosok yang dimaksud adalah Adib Aidil.

Ia pernah viral karena berjualan pisang goreng keju.

Ia viral lantaran memilih merek dagang 'Biasa, Maksudnya Apa?'.

Dikenal sebagai pedagang pisang goreng keju, Adib Aidil memiliki wajah tampan dengan kulit cerah dan mulus.

Memakai pakaian serba hitam dan topi, Adib Aidil banyak digandrungi kaum hawa yang ingin membeli pisang goreng keju miliknya.

Baca juga: Sekolah Sambil Gendong Adiknya, Bocah SD Ditawari Jadi Anak Angkat Bupati, Ayah Muncul: Pikir-pikir

Lama tak terdengar kabarnya, rupanya nasib Adib Aidil kini makin mujur.

Pemuda berusia 25 tahun ini sudah menjadi seorang pilot.

Potret Adib Aidil saat bertugas diunggah oleh seorang wanita bernama Anaqah Ismail.

Adib Aidil dan Anaqah Ismai tampaknya bekerja di sebuah maskapai penerbangan yang sama.

Dalam video singkat tersebut, Anaqah terlihat menggoda Adib Aidil yang berada di asmpingnya.

"Maaf. Tuan. Apakah kamu tahu cara (berbicara) seperti 'biasa'," goda wanita tersebut, dikutip TribunJatim.com dari TribunTrends.

Baca juga: Kisah Sukses Wanita di Kota Blitar Olah Pepaya Jadi Keripik, Raup Omzet Rp10 Juta: Kirim ke Hongkong

Dalam caption unggahan tersebut, Anaqah yang juga berprofesi sebagai pilot ini mengatakan kalau ia tidak mendapatkan pisang goreng keju.

Bahkan ia harus pergi ke Kajang untuk mendapatkan pisang goreng keju buatan Adib Aidil.

"Biasa? Maksudnya biasa saja? Terbang dengan penjual pisang keju tapi tidak membawa apapun (pisang keju) hari ini. Mungkin aku harus pergi ke Kajang," tulisnya dengan nada bercanda.

Melihat pencapaian Adib Aidil, banyak netizen yang ikut senang.

Hal ini lantaran influencer muda tersebut berhasil meraih cita-cita yang diimpikannya sejak kecil.

Dalam video tersebut, Adib Aidil tampak gagah dalam balutan seragam pilot.

Kulitnya semakin mulus dan glowing dengan rambut rapi.

Adib Aidil juga memakai kacamata yang membuat penampilannya semakin dewasa.

Adib Aidil diketahui pernah berkuliah di Akademi Penerbangan Malaysia.

Setelah lulus dari kampus tersebut, Adib Aidil masih harus menunggu tawaran untuk menjadi pilot.

Hal ini lantaran kala itu industri penerbangan sedang terdampak Covid-19.

Baca juga: Kisah Sukses Dea Bakery Buka Outlet ke-38 di Nirwana Plaza Tulungagung, Founder Dulu Jual Ikan Asin

Tak hanya berdiam diri, Adib Aidil pun mencari kesibukan lain dengan berjualan pisang goreng.

Bisnis bernama Banana Dibs tersebut ia buka setelah berhasil menyelesaikan kuliahnya di Malaka pada Agustus 2020 lalu.

Adib Aidil berjualan dengan modal RM500 (sekitar Rp 1,6 juta) yang merupakan alokasi dari pemerintah.

Kisah inspiratif lainnya juga datang dari pria bernama Asep Haluesna.

Asep dulunya adalah seorang anak petani yang hidup dengan serba keterbatasan ekonomi.

Bahkan, Asep harus rela cuti kuliah untuk kerja jadi debt collector.

Baca juga: Bantu Ibu Cari Rongsokan, Siswi SD Nangis Dibully Padahal Ayah Sakit Parah, Seragam dan Sepatu Lusuh

Melansir dari YouTube AKAR Jawa Barat, pria yang akrab disapa Kang Astro ini adalah anak dari petani yang memiliki 3 saudara.

Setelah lulus dari SMK, Kang Astro memutuskan berkuliah di IKIP atau yang sekarang dikenal sebagai UPI di jurusan Seni Rupa.

Di tengah perkuliahannya sebagai mahasiswa, Kang Asep sempat kesulitan biaya, berbagai pekerjaan pernah ia lakoni.

Salah satunya sebagai debt collector.

“Saya pernah kerja sebagai Debt Collector, di bank juga pernah, pernah sebagai tenaga desainer di salah satu perusahaan tekstil orang India,” ucap owner Asep Stroberi itu.

Akhirnya, ia pun berhasil menyelesaikan kuliahnya selama 5 tahun yang mana diungkapnya cukup sulit untuk mahasiswa Seni Rupa lulus 5 tahun kala itu, ia pun berhasil mengejar keterlambatannya.

“Yang paling utama pertimbangan biaya, sudah hidup pas-pasan tidak punya biaya,” ucap Asep Stroberi.

Lulus dari IKIP, Asep melanjutkan pekerjaan sebagai interior desainer dan bertemu klien seorang dokter yang memintanya untuk mengelola lahan kosong yang ia miliki di Parongpong, Lembang yang diolah jadi kebun stroberi.

Saat pembuatan lahan kebun stroberi itu, banyak pekerja mengonsumsi nasi liwet buatan Pak Asep.

Suatu waktu terdapat sebuah klub yang melewat kebun stroberi dan mencicipi nasi liwet pak asep semua peserta suka dan berkeinginan mengundang banyak orang untuk menikmati nasi liwet itu.

Asep Stroberi kemudian menikah dengan Tati yang awalnya seorang karyawan di rumah petik stroberi.

Mereka memutuskan pindah ke Nagreg dan membeli lahan merintis usaha dengan sisa uang Rp15 juta pada tahun 2006.

“Mereka hanya bisa membeli septak bidang tanah kecil dan kemudian dari situlah mereka mulai usaha mereka membuka warung nasi dengan menu khasnya nasi liwet yang akhirnya dari warung nasi sepetak kecil itulah yang sekarang jadi cabang utama untuk nasi liwet Asep stoberi cabang Nagreg,” ucap Emon selaku Host.

Akhirnya ekspansi usaha restoran Asep Stoberi pun terus berkembang pesat.

Dari yang sepetak kecil kemudian Asep mampu membeli tanah disebelahnya semakin luas dan menambah cabang di area lain di kota lain.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved