Ramadan 2024
Melihat Tradisi Rontek Gugah Sahur di Pacitan Saat Ramadan, Warga Turun ke Jalan Bunyikan Gamelan
Setiap jelang sahur di kota 1001 goa ini ratusan warga dari berbagai desa di pacitan turun ke jalan melakukan tradisi rontek sahur.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Ada yang unik di Kabupaten Pacitan.
Setiap jelang sahur di kota 1001 goa ini ratusan warga dari berbagai desa di pacitan turun ke jalan melakukan tradisi rontek sahur.
Terlihat ratusan pemuda dari berbagai desa di Pacitan berjalan kaki sembari membunyikan alat musik yang terbuat dari bambu dengan tujuan membangunkan warga untuk sahur.
Ratusan warga ini turun ke jalan, meliputi Jalan Panglima Sudirman, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Gatot Subroto. Dengan berjalan kaki warga dari beberapa desa ini sembari membunyikan berbagai alat musik seperti kentongan yang terbuat dari bambu. Terlihat, ada juga yang membawa alat musik berupa gamelan.
Rontek gugah sahur adalah salah satu bentuk tradisi yang sudah lama ada di kota kelahiran presiden SBY ini. Rontek merupakan bentuk kesenian khas pacitan dengan memukul kentongan yang berasal dari bambu bersama dengan alat musik gamelan hingga menghasilkan bunyi yang merdu.
Lalu rontek gugah sahur sendiri adalah tradisi rontek yang biasa dilakukan pada dini hari di bulan suci Ramadan 2024 dengan tujuan membangunkan warga untuk sahur.
Biasanya peserta rontek yang didominasi oleh anak-anak muda memulai kegiatan sekitar pukul 02.00 wib hingga 03.00 pagi.
“Ini memang tradisi (rontek gugah sahur). Sengaja datang ke pusat kota saya dari Desa Arjowinangun,” ungkap salah satu rontek gugah sahur, Wawan Setiawan, Senin (25/3/2024).
Dia mengaku dari Desa Arjowinangun sendiri ada 20 pemuda yang ikut. Mereka mulai persiapan pukul 01.00 wib dini hari. Kemudian pulang pukul 03.00 wib.
Baca juga: Petaka Perbaiki Kulkas, Rumah dan Toko di Pacitan Terbakar Hebat, Dua Orang Luka-luka
“Sampai rumah jam 03.30 wib untuk sahur. Setiap hari begitu pokokknya. Senang saja,” terang wawan.
Sementar warga lain Tri Agung mengaku senang. Karena perekonomian berjalan. Dimana ada keramaian, warga busa membuka lapak intuk berjualan.
“Banyak yang jualan. Busa berdatang jarena tempatnya jadi ramai karena ada rontek gugah sahur,” tambahnya.
Sementara dalam pelaksanaan rontek gugah sahur di kabupaten pacitan ini juga mendapatkan pengamanan ketat dari aparat gabungan setempat. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya bentrok antar massa.
tradisi rontek sahur
Rontek gugah sahur
alat musik gamelan
kentongan
sahur
Ramadan 2024
Ponorogo
TribunJatim.com
Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan |
![]() |
---|
Kurang 2 Hari Lebaran, Masih Ada Waktu Bayar Zakat Fitrah, Cek Besarannya untuk Wilayah Jawa Timur |
![]() |
---|
Waktu Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan untuk Meraih Lailatur Qadar, Berikut Penjelasan Ulama Mesir |
![]() |
---|
Sebaiknya Itikaf Mulai Jam Berapa? Amalan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar |
![]() |
---|
Waktu Paling Utama Bayar Zakat Fitrah yang Dianjurkan Nabi Muhammad, Disertai Besaran Zakat Fitrah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.