Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Mojokerto

Antisipasi Macet saat Puncak Arus Mudik Lebaran, Dishub Kota Mojokerto Awasi Pos Pantau di 21 Titik

Dishub Kota Mojokerto mengawasi pos pantau di 21 titik, untuk antisipasi macet saat puncak arus mudik Lebaran 2024.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Kondisi Jalan Empunala, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, yang diprediksi rawan kepadatan kendaraan saat arus mudik Lebaran, Senin (25/3/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto bersiap menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2024 yang diprediksi terjadi, pada 5-8 April 2024.

Kepala Dishub Kota Mojokerto, Endri Agus Subianto mengatakan, antisipasi peningkatan lonjakan kendaraan adalah dengan pantauan di CCRoom Area Traffic Control System (ATCS).

Petugas Dishub akan melakukan pemantauan kondisi lalu lintas dan pengendalian menggunakan alat pemberi isyarat lalu lintas.

"Total ada 21 titik pantau, yakni 12 simpang yang dapat dikendalikan melalui ATCS. Ada juga 9 titik simpang dan ruas jalan dengan kamera pantau," ujar Endri, Rabu (27/3/2024).

Ia menjelaskan, Dishub juga menambah titik lokasi ATCS di Simpang Jalan Brawijaya-Jalan Prapanca dan tiga titik kamera pemantau kondisi lalu lintas yang rawan kepadatan kendaraan.

“Kamera pemantau kita pasang di tiga titik, di simpang Jalan Empunala-Jalan Randugede, Simpang Jalan Mojopahit-Jalan Raden Wijaya, dan Simpang Jalan Mojopahit-Jalan Brawijaya,” jelasnya.

Dia menambahkan, petugas juga disiagakan untuk mengatur lalu lintas saat terjadi lonjakan kendaraan.

"Jika pengendalian melalui ATCS sudah tidak dapat mengakomodir peningkatan lalu lintas, maka petugas di pos terpadu telah siap untuk melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi," bebernya.

Baca juga: Polres Malang Petakan Titik Rawan Kemacetan saat Libur Lebaran 2024, Dirikan Pospam dan Posyan

Ditambahkan Endri, adapun sejumlah ruas jalan yang diprediksi mengalami kepadatan kendaraan, di antaranya Jalan Gajah Mada, Jalan Kartini dan Jalan Tropodo.

Petugas juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif untuk antisipasi kemacetan.

"Sudah kita siapkan untuk rekayasa lalu lintas, dari Surabaya ke arah Jombang dan sebaliknya. Rekayasa diharapkan bisa mengurai jika terjadi kepadatan di sejumlah titik kemacetan Kota Mojokerto," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved