Diperas Tiket Rp500 Ribu Sama Calo, Penumpang Diancam Jari Bakal Dipatahkan: Biasanya Rp100 Ribu

TRIBUNJATIM.COM - Menjelang musik mudik Lebaran memang kerap terjadi aksi premanisme calo tiket di transportasi publik.

Kini beredar sebuah video yang menunjukkan aksi premanisme calo tiket bus peras penumpang minta Rp500 ribu.

Hal itu diketahui terjadi di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten.

Sumber video asli diunggah oleh akun Facebook pribadi korban yaitu Bowo Obi pada Senin (25/3/2024).

Dalam cuplikan video tersebut, tampak jelas kejadian aksi premanisme dua orang calo tiket bus.

Terlihat di video viral tersebut, tampak dua calo tengah mengintimidasi seorang calon penumpang bus.

Bahkan kedua oknum calo tersebut terlibat adu mulut dengan calon penumpang bus karena tidak menuruti keinginannya.

Dalam keterangan video dinarasikan, korban dan istrinya hendak membeli tiket bus untuk menyeberang ke Lampung dari Pelabuhan Merak.

Kedua calo tersebut tampak memaksa untuk membeli tarif tiket yang dibanderol dengan harga tiga kali lipat dari tarif normal.

"Saya adalah salah satu korban mereka, saya diminta uang sebesar Rp500.000 untuk dua orang (suami istri)," ungkap Bowo.

"Padahal ongkos biasanya hanya Rp100.000 per orang. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua," imbuh Bowo, dikutip dari akun Facebook Bowo Obi.

Salah satu orang preman bahkan memukul dan mengancam akan mematahkan jari jika calon penumpang tersebut menolak membeli tiket yang harganya tak wajar.

Sementara itu pihak berwenang mengaku peristiwa dalam video viral tersebut sudah ditangani. 

Hal itu dikatakan pengamat transportasi dan Wakil ketua Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI, Djoko Setijowarno.

Baca juga: Cara Mudah Dapat Tiket Mudik Gratis KAI 2024 Tujuan Wilayah Pantura, Keberangkatan Tanggal 2 April

"Info ini sudah saya teruskan dan sudah ditangani di sana, jadi sekarang itu Terminal Tipe A itu bersih dari calo agar tujuannya penumpang bisa nyaman," tuturnya.