Pj Bupati Nganjuk Hadiri Peringatan Nuzulul Quran: Ramadan Pererat Tali Silaturahmi dengan Warga

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menggelar peringatan Nuzulul Quran di Pendopo KRT Sosrokoesoemo Nganjuk, Rabu (27/3/2024).

Peringatan Nuzulul Quran, dihadiri langsung oleh Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna. 

Hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk beserta Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala Kemenag Nganjuk, seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan pemkab, dan sejumlah elemen masyarakat. 

Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna mengungkapkan, Nuzulul Quran merupakan peristiwa suci umat muslim mendapat karunia dengan turunnya Alquran sebagai wahyu dan petunjuk bagi manusia. 

Nuzulul Quran diperingati oleh umat muslim setiap tanggal 17 Ramadan.

"Alquran sebagai petunjuk dan penjelasan-penjelasan mengenai pembeda antara yang hak dan batil. Antara yang baik dan yang buruk," katanya. 

Selain itu, di dalam Alquran juga mengajarkan tentang kewajiban manusia untuk mejaga tali silaturahmi. 

Sri Handoko Taruna melanjutkan, momen bulan Ramadan ini menjadikannya lebih dekat dengan masyarakat, sekaligus mempererat tali silaturahmi.

Sehingga ke depan, dapat gotong-royong membangun Kabupaten Nganjuk.

Baca juga: Gelar Safari Ramadan di Ngluyu dan Gondang, Pj Bupati Nganjuk Santuni Anak Yatim dan Duafa

"Kami merasakan betul suasana Ramadan di Kabupaten Nganjuk ini dengan kami mengikuti Safari Ramadan. Dan telah mencapai di 14 kecamatan. Secara pribadi, kami merasakan betul tali silaturahmi yang begitu kuat. Antusiasme masyarakat pun begitu kuat," terangnya. 

Sri Handoko Taruna yakin, dengan silaturahmi yang kuat, akan dapat menciptakan Nganjuk yang aman, damai, dan berkah. 

Dia berharap doa dan dukungan dari masyarakat Nganjuk terus mengalir. 

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan dan apa yang kita perjuangkan berdampak positif dalam mensejahterakan masyarakat Kabupaten Nganjuk," ucapnya. 

Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Nganjuk, Samsul Huda berharap, peringatan Nuzulul Quran ini mampu menjadi suri tauladan dan pedoman. 

"Kita semua mampu mengamalkan bagaimana isi Alquran dan mengamalkan hal-hal yang terkandung di dalam makna Alquran," ungkapnya.