Manfaat Kurma Ajwa & Sukari yang Termasuk Jenis Mahal, Mengandung Antioksidan & Aman Buat Diabetes

TRIBUNJATIM.COM - Inilah manfaat kurma ajwa dibandingkan kurma sukari dan khalas yang menjadi primadona di Indonesia.

Di bulan Ramadhan, kurma memang menjadi satu di antara buah yang paling sering dicari.

Kurma ini sendiri beragam jenisnya, mulai dari kualitas premium hingga biasa.

Kurma ajwa pun menjadi satu di antara kurma premium dengan harga mahal.

Selain itu kurma ajwa menjadi primadona karena rasanya yang unik dan bermanfaat bagi kesehatan.

Lantas apa bedanya kurma ajwa dengan kurma biasa?

Berikut penjelasan perbedaan kurma ajwa dan kurma lainnya, seperti dilansir dari Kompas.com.

1. Bentuk dan ukuran

Dilansir dari buku 'Kurma dari Gurun ke Tropis' oleh Desi Sayyidati Rahimah terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, kurma ajwa berbentuk bulat, tetapi ukurannya agak kecil.

Bahkan jika dibandingkan dengan jenis kurma lainnya, seperti kurma khalas atau kurma sukkari, ukuran kurma ajwa ialah yang terkecil.

Untuk warnanya sendiri, kurma ajwa berwarna coklat kehitaman.

Warna ini lebih pekat daripada kurma biasa yang umumnya berwarna kecoklatan.

Jika diamati lebih jeli, permukaan kurma ajwa pun berbeda dengan kurma lainnya.

Kurma ajwa terlihat lebih mengerut jika dibandingkan jenis kurma lainnya.

Baca juga: Jangan Sembarangan, Ini Cara Menyimpan Kurma yang Tepat Agar Tetap Awet dan Segar untuk Dikonsumsi

2. Rasa dan tekstur

Kurma ajwa memiliki rasa yang tidak terlalu manis, ada sedikit asamnya, hampir mirip dengan kismis.

Sementara, kebanyakan jenis kurma lainnya rasanya dominan manis.

Untuk teksturnya sendiri, kurma ajwa tidak terlalu lembut karena terdapat kerutan di permukaannya.

Namun daging buahnya terasa halus dan lembut saat dikunyah.

3. Kandungan gula dan nutrisi

Dilansir dari ScienceDirect, kurma ajwa memiliki kadar gula 77 persen, yang terdiri dari: 0,5 persen sukrosa, 34,5 persen glukosa, dan 25,6 persen fruktosa.

Selain itu, terdapat pula kandungan mineral sebanyak tiga persen.

Jumlah tersebut lebih banyak daripada kurma biasa yang hanya 1,5 sampai 2,7 persen.

Jika dibandingkan dengan jenis kurma lainnya, kandungan kalsium pada kurma ajwa pun lebih tinggi, yakni sekitar 1,22 gram per 100 gramnya.

Kandungan inilah yang lantas membuat kurma ajwa tetap digemari sekalipun harganya mahal.

Seseorang yang mengkonsumsi kurma ajwa, akan terjaga imunitasnya.

Juga bisa terhindar dari penyebaran sel kanker maupun penyakit akibat gangguan peredaran darah.

Penderita diabetes tipe 2 pun boleh mengkonsumsi kurma ajwa karena kandungan gulanya bersifat monosakarida.

Baca juga: Daftar Merek Kurma Israel yang Dihindari Dibeli, Lengkap dengan Ciri-cirinya, Simak Kurma yang Aman

Sementara itu, kurma sukari sering disebut kurma ratu atau kurma raja.

Ini karena kurma sukari punya ukuran yang besar.

Ukurannya sedikit kecil namun lebih panjang.

Warna dagingnya cokelat muda mirip karamel.

Selain itu, kurma sukari adalah salah satu jenis kurma yang digemari oleh para raja di Timur Tengah.

Melansir Bobo, Kurma sukari digemari karena rasanya sangat manis.

Jika kamu termasuk orang yang menyukai makanan manis, kamu juga akan suka rasa si ratu kurma ini.

Di Timur tengah, nama sukari ditulis 'sukkari'.

Sukkari berasal dari kata dalam bahasa Arab 'sukkur' yang artinya gula.

Daging buah kurma sukari tidak kenyal, melainkan lembut dan mudah meleleh di lidah kita.

Sementara bagian luar kurma keringnya renyah.

Kurma sukari ini banyak diminati di Asia Selatan dan Eropa.

Menurut Kementrian Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab, kurma sukari adalah salah satu jenis kurma termahal di dunia.

Lima jenis kurma termahal yang dibudidayakan di seluruh dunia adalah kurma ajwa, medjool, deglet noor, sukkari, dan khalas.

Ada banyak faktor yang memengaruhi harga kurma sukari.

Yaitu bentuk, ukuran, dan rasa, yang menentukan kualitas.

Kemudian ada juga jenis yang jumlahnya tidak banyak, namun sangat diminati.

Tingkat kesulitan budidaya kurma juga memengaruhi harganya, lho.

Kurma sukari di Saudi Arabia sendiri dibudidayakan di Provinsi Al-Qaseem.

Saat memasuki bulan Ramadhan, kurma sukari juga bisa ditemukan di Indonesia.

Baca juga: Inilah 21 Merek Kurma Israel yang Diimbau MUI Tak Dikonsumsi, Ada Premium Medjool hingga Star Dates

Meski sangat manis, kandungan gula dalam kurma sukari tetap aman dikonsumsi.

Selain itu, seperti kurma lainnya, kurma sukari mengandung antioksidan tinggi yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.

Kurma sukari juga mengandung vitamin A dan berbagai mineral penting lainnya, teman-teman.

Apakah kamu tertarik mencoba kurma sukari?