Berita Viral
WNI Jauh Merantau ke Jepang, Ternyata Supervisornya Orang Madura, Peci Tinggi Ciri Khas: Ngakak
Hal kocak terjadi saat WNI yang juga pengguna TikTok ini menceritakan jika atasannya merupakan seorang warga pulau Madura, Jawa Timur.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang WNI asal Malang, membagikan kisahnya saat merantau ke Jepang.
Hal kocak terjadi saat WNI yang juga pengguna TikTok ini menceritakan jika atasannya merupakan seorang warga pulau Madura, Jawa Timur.
Memang, negara Jepang merupakan negara favorit tujuan para perantau.
Sama hal seperti yang dilalui oleh pengguna Tiktok asal Malang, Jawa Timur, @juragan1105.
Baca juga: Kisah Penjual Bakso Dicap Anak Gagal oleh Keluarga, Sehari Rp150 Ribu, Kini Siap Berangkat ke Jepang
Ia sering membagikan kegiatannya sehari-hari sebagai pekerja bangunan di Jepang.
Ada kisah menarik dalam perjalanan pria tersebut selama menjadi pekerja di negeri Matahari Terbit tersebut.
Dirinya ternyata memiliki seorang atasan yang sama-sama berasal dari Indonesia, tepatnya Pulau Madura, Jawa Timur.
Pria itu membagikan video ketika bersama atasannya melalui akun TikTok baru-baru ini, yang kemudian viral di media sosial.
"Jauh-jauh kerja di Jepang, supervisorku orang Madura," tulis pria tersebut dalam videonya.
Dalam videonya, pria itu nampak sedang mengerjakan salah satu proyek bangunan.
"Aku ingin curhat, jauh-jauh kerja ke Jepang, supervisornya (orang) Madura," tuturnya.
Ia pun memperlihatkan atasannya itu yang juga sedang bekerja.
Supervisor tersebut terlihat memakai peci tinggi khas Madura.
Pria itu pun tak sanggup menahan tawanya.
"Bagaimana ini?" ucap pria itu bergurau.
Dalam video lainnya, pria itu bercerita tidak hanya atasannya saja yang berasal dari Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Sebenarnya awal mula pas aku kerja aku enggak tahu kalau supervisor aku bawa topi kaya gitu (peci tinggi)," ujar pria tersebut.
"Aku dengan spontan tertawa, ternyata di sini banyak orang Madura," tambahnya.
Pria itu mengatakan, dirinya memiliki senior yang berasal dari Jember hingga Banyuwangi.
Bahkan, rekan kerja lainnya yang ada dalam videonya itu berasal dari Lumajang.
Hingga artikel ini ditulis, Jumat (29/3/2024), video itu telah dilihat sebanyak lebih dari 1,1 juta kali.
WNI di Jepang
Tak mengherankan memang, Jepang menjadi salah satu negara tujuan para pekerja asal Indonesia.
Dilansir dari Tribunnews, Sabtu (23/3/2023), pada akhir tahun 2023 saja, terdapat 122.028 orang atau 3,8 persen dari jumlah orang asing yang berdomisili di Jepang.
Dari jumlah tersebut diperkirakan 5 persen sudah overstay (OS) atau ilegal berada di Jepang dan bersama pihak kepolisian sedang mendeteksi keberadaan mereka.
Hal itu juga dilakukan untuk menekan jumlah kriminalitas yang dilakukan para warga asing yang ada di Jepang.
Jumlah terbanyak warga asing di Jepang berasal dari China sebanyak 788.495 orang.
Berikutnya, dari Vietnam, Korea, Filipina, Brazil, dan Nepal. Baru lah Indonesia jumlah terbanyak ke-7.
Kebanyakan dari warga asing tersebut telah memiliki status tetap atau Permanent Residence (27,3 persen ) di Jepang. Kemudian pemagang dan pelajar 9,5 persen .
Di bidag pemagangan yang dikategorikan resmi ada 12 bidang di Jepang, 8 bidang di antaranya telah dimasuki dan diperbolehkan pekerja dari Indonesia.
Bidang keperawatan dan penopang lansia dikategorikan pertama dan paling banyak pemagangnya dari berbagai negara. Jumlahnya mencapai 76,898 orang per Juni 2023.
Dari Indonesia saja diperkirakan sekitar 6000 orang saat ini bekerja di bidang keperawatan dan penopang lansia berada di Jepang.
Bidang lain yang telah dimasuki pekerja (pemagang) dari Indonesia adalah bidang pembersihan gedung (Building Cleaning).
Bidang ketiga adalah Materials/Industrial Permesinan/ Electrical dan informasi electronic terkait industri manufaktur. Di bidang ini juga sudah ada pemagang dari Indonesia memasuki dan bekerja di sana.
Bidang keempat yang sudah ada pemagang Indonesia adalah kategori penginapan seperti hotel dan sebagainya. yang resmi dibuka dan sudah ada pemagang Indonesianya.
Bidang kelima adalah Pertanian yang banyak sekali pemagang dari Indonesia membantu para petani Jepang saat ini.
Bidang keenam adalah perikanan juga telah resmi dibuka dan telah ada pekerja dari Indonesia di sana.
Bidang ketujuh adalah Industri manufaktur makanan dan minuman, juga resmi dibuka bagi pemagang Indonesia dan telah ada pemagang Indonesianya di sana.
Bidang keelapan adalah Industri makanan dan minuman yang juga dbuka resmi bagi para pemagang Indonesia dan telah ada yang bekerja di sana.
Dari delapan bidang yang telah ada pemgang Indonesia itu, bidang perikanan boleh dibanggakan karena hanya warga Indonesia saja yang boleh direkrut di bidang perikanan sampai dengan Desember 2023 ini. Bidang ini masih tertutup bagi warga asing lainnya khususnya dengan status TG (tokutei ginou).
Empat bidang lain yang belum dibuka bagi warga (pemagang) Indonesia bidang konstruksi untuk status sistem keterampilan khusus (TG) adalah bidang konstruksi.
Namun status visa lain bukan TG seperti jishusei dan lainnya sudah ada warga Indonesia yang bekerja di bidang konstruksi.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Berita Artis dan Berita Jatim lainnya
Apes Pria Diduga Culik Bocah Pakai Sepeda, Ngaku Khawatir, Rumahnya Dirusak Warga yang Ngamuk |
![]() |
---|
Tantiem Komisaris BUMN Dihapus Presiden, Prabowo Heran Perusahaan Rugi Malah Repot Bagi Bonus |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung Tantang Debat 'Orang Tolol Sedunia', Ahmad Sahroni: Ane Masih Bloon |
![]() |
---|
Respons BGN Terkait Tempat Makan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi & Pakai Bahan Berbahaya |
![]() |
---|
Mantan Pimpinan KPK Duga Noel Ebenezer Dilaporkan Orang Dekat: Ruangan Kawan Disadap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.