Kecelakaan Maut di Surabaya, Motor Oleng Tabrak Pagar Pembatas Rel Kereta, Satu Remaja Tewas

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terjadi kecelakaan maut di Surabaya, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, Jemursari, Wonocolo, Surabaya, atau ruas laju sisi timur seberang UIN Sunan Ampel Surabaya, Sabtu (30/3/2024) siang.

Satu orang tewas dalam kecelakaan motor tersebut.

Korban tewas berinisial FA (17) warga Kenjeran, Surabaya.

Ia mengalami luka parah pada bagian kepala hingga meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Sedangkan penumpang, MAND (17) warga Kenjeran, Surabaya, mengalami luka ringan.

Kedua orang korban dievakuasi ke RSUD dr Soetomo Surabaya. 

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi menerangkan, kecelakaan tunggal itu bermula saat pemotor Honda PCX L-3362-CAL itu melaju dari arah utara kawasan Wonokromo, menuju ke selatan kawasan Wonocolo. 

Setibanya di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), diduga laju motor oleng ke sisi kiri jalan, hingga menabrak pagar besi yang membatasi jalur rel kereta api (KA) dengan ruas Jalan Ahmad Yani. 

Benturan yang kuat membuat korban FA mengalami luka parah di kepala hingga tewas di lokasi kejadian. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gresik, Motor Melaju Oleng dan Tabrak Dump Truk, Satu Orang Tewas

"Sehingga sesampainya di TKP, terjadi laka lantas tunggal menabrak pagar pembatas rel KA. Korban luka parah di kepala, dan dinyatakan tewas seketika di lokasi kejadian," ujar Iptu Suryadi saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (30/3/2024). 

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendengar keterangan saksi mata, Iptu Suryadi menduga, penyebab kecelakaan karena pengemudi motor kurang konsentrasi dan berhati-hati saat mengemudikan kendaraan. 

"Penyebab kecelakaan faktor manusia tidak konsentrasi dan kurang hati-hati dalam berkendara," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Sub Ops BPBD Kota Surabaya, Arif Sunandar mengatakan, penumpang motor MAND (17) mengalami luka robek pada lutut kaki kanan dan luka lecet pada area kedua tangan. 

"Satu korban, penumpang berinisial MAND dilakukan rujukan ke RSUD dr Soetomo Surabaya menggunakan ambulance TGC Selatan dan keseluruhan korban sudah mendapat pendampingan oleh pihak keluarga," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.