Tangisan Bocah SD di Banyuwangi Gegerkan Warga, Tangannya Luka Parah, Berawal dari Penasaran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Seorang anak berusia 10 tahun mengalami luka di tangannya akibat terkena ledakan petasan.

Kini, ia dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Kejadian itu dialami bocah berinisial BJA, siswa kelas IV sekolah dasar asal Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Kapolsek Bangorejo, AKP Sutarkam menjelaskan, korban mengaku bermain petasan yang ia temukan secara tak sengaja.

"Kejadiannya kemarin Jumat (29/3/2024)," kata AKP Sutarkam, Sabtu (30/3/2024).

Ceritanya, bocah tersebut memungut petasan yang tak sengaja ditemukan.

Lantas petasan itu dinyalakan di halaman rumah.

Usai menyalakan dengan korek, bocah tersebut buru-buru melempar petasan itu.

Namun hingga beberapa detik berlalu, petasan tak meledak.

Merasa penasaran, bocah tersebut mendatangi petasan yang ia lempar itu. Ia lantas memungutnya dengan tangan.

"Saat dipegang, petasan meledak," katanya.

Baca juga: Kerap Timbulkan Korban Jiwa, Warga Ponorogo Dilarang Keras Terbangkan Balon Udara serta Main Petasan

Ledakan petasan melukai tangan kiri korban.

Tangan korban mengalami luka robek cukup panjang dan patah tulang.

"Korban menangis usai tangannya terkena ledakan petasan. Dan itu mengundang warga datang," tambahnya.

Wargapun lantas membawa korban ke Puskesmas Sambirejo untuk mendapat layanan kesehatan.

Korban kemudian dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Menurut AKP Sutarkam, korban mengalami trauma.

Polisi juga masih mendalami kasus tersebut.

Beberapa barang bukti telah diamankan.

Polisi juga telah meminta keterangan para saksi.

"Masih kami dalami," katanya.