Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Kapan Malam Lailatul Qadar 2024? Ketahui Tanda-tandanya dan Cara Itikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan

Tak terasa kini telah memasuki 10 hari terakhir Ramadan 2024. Ada satu malam yang sangat dinantikan yakni malam Lailatul Qadar.

TribunnewsMaker
Malam Lailatul Qadar adalah suatu malam pada bulan Ramadan yang sangat bernilai di sisi Allah lebih baik dari 1000 bulan. 

Adapun jika Ramadan berlangsung selama 30 hari, maka Lailatul Qadar kemungkinan jatuh pada tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 bulan Ramadan.

Malam Lailatul Qadar adalah suatu malam pada bulan Ramadan yang sangat bernilai di sisi Allah lebih baik dari 1000 bulan.
Malam Lailatul Qadar adalah suatu malam pada bulan Ramadan yang sangat bernilai di sisi Allah lebih baik dari 1000 bulan. (TribunnewsMaker)

Perkiraan malam Lailatul Qadar 2024

Berdasarkan hasil sidang isbat, Kementerian Agama (Kemenag) RI menyatakan, awal 1 Ramadan 1445 H jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Untuk itu, sepuluh hari terakhir Ramadan 2024 akan dimulai pada 31 Maret 2024.

Sementara itu, Muhammadiyah telah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 H terlebih dahulu, yakni Senin, 11 Maret 2024.

Artinya, sepuluh hari terakhir bulan tersebut berlangsung mulai 30 Maret 2024.

Berikut prakiraan tanggal malam Lailatul Qadar 2024 sesuai dengan ketetapan awal Ramadan 1445 H menurut pemerintah.

21 Ramadhan 1445 H: Minggu, 31 Maret 2024 malam
23 Ramadhan 1445 H: Selasa, 2 April 2024 malam
25 Ramadhan 1445 H: Kamis, 4 April 2024 malam
27 Ramadhan 1445 H: Sabtu, 6 April 2024 malam
29 Ramadhan 1445 H: Senin, 8 April 2024 malam.

Tanda-tanda malam Lailatul Qadar

Lebih lanjut, Anwar mengatakan tanda-tanda dari malam Lailatul Qadar tersebut.

Ia mengungkapkan, ada beberapa yang berpendapat malam Lailatul Qadar ditandai dengan beberapa hal, seperti langit yang cerah (tidak mendung), serta suasana dan angin sejuk di malam hari.

Hal tersebut juga diungkapkan Rasulullah dalam HR. Muslim Nomor 762 menyatakan, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang cerah.

Pada pagi harinya, Matahari terbit berwarna putih, memancarkan sinar ke segala penjuru.

Sementara HR. Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi menerangkan, Lailatul Qadar terjadi ketika cuaca tidak begitu panas dan tidak begitu dingin.

Pada pagi hari, Matahari tidak bersinar terlalu cerah dan tampak kemerahan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved