Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Blitar

DKPP Gelontorkan 8 Ton Beras SPHP di Gerakan Pangan Murah Kota Blitar

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menggelar gerakan pangan murah di Jl Mastrip, Kota Blitar, Senin (1/4/2024).

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI
Warga antre membeli beras SPHP di acara gerakan pangan murah, Jl Mastrip, Kota Blitar, Senin (1/4/2024).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar menggelar gerakan pangan murah di Jl Mastrip, Kota Blitar, Senin (1/4/2024).

Gerakan pangan murah ini menjadi upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Kota Blitar.

Kepala DKPP Kota Blitar, Dewi Masitoh mengatakan ada sembilan komoditas bahan pokok yang dijual di gerakan pangan murah.

Sejumlah bahan pokok yang dijual di gerakan pangan murah, antara lain, beras SPHP disediakan 8 ton, beras premium disediakan 300 kilogram, telur 100 kilogram, gula pasir 30 kilogram dan minyak goreng 180 liter.

Lalu daging sapi disediakan 50 kilogram, daging ayam disediakan 75 kilogram, bawang putih disediakan 50 kilogram, cabe rawit disediakan 15 kilogram dan cabe merah keriting disediakan 10 kilogram.

Baca juga: Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Blitar Ikuti Upacara Peringatan Hari Jadi ke-118 Kota Blitar

Dalam kegiatan itu, sejumlah bahan pokok dijual dengan harga murah atau di bawah harga pasaran.

"Untuk harga, memang di bawah harga pasaran, ada selisih lebih murah sekitar Rp 1.000-Rp 2.000 dari harga pasaran," kata Dewi.

Dewi mencontohkan, dalam gerakan pangan murah, beras SPHP dijual dengan harga Rp 52.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp 10.400 per kilogram. Di pasaran, harga beras medium masih di atas Rp 11.000 per kilogram.

Baca juga: Suami dan Anak Tak Pulang-pulang, Istri di Blitar Syok Lihat Lubang Tempat Mesin Diesel di Sawah

Sedang beras premium dijual dengan harga Rp 70.000 per kemasan 5 kilogram atau Rp 14.000 per kilogram. Sedang di pasaran, harga beras premium masih kisaran Rp 15.000 per kilogram.

"Harapannya, gerakan pangan murah ini dapat menstabilkan pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kota Blitar," katanya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved