Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia 2024, Bakal Momen Bersejarah usai 2 Tahun Menunggu

Indonesia akan segera dikunjungi oleh pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus. Adapun informasi ini diumumkan oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil.

Dok. Kemenag
Indonesia akan segera dikunjungi oleh pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus. Adapun informasi ini diumumkan oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil. 

Kunjungan Paus Fransiskus pertama setelah 33 tahun

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia bakal menjadi momen bersejarah.

Paus Fransiskus akan menjadi paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia setelah Indonesia merdeka.

Dilansir dari Kompas.id via Kompas.com, Paus terakhir yang datang ke Indonesia adalah Paus Yohanes Paulus II pada 1989.

Saat itu, Paus mengunjungi beberapa kota, antara lain, Jakarta, Yogyakarta, Medan, dan Maumere.

Ia menyatakan kekagumannya pada dasar negara Pancasila dan toleransi masyarakat Indonesia terhadap sesama umat beragama.

Paus juga menyebut kebebasan beragama merupakan hak fundamental setiap individu maupun kelompok sehingga kebebasan beragama penting untuk dilindungi.

Deni Iskandar, mahasiswa Indonesia dapat beasiswa ke Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus.
Deni Iskandar, mahasiswa Indonesia dapat beasiswa ke Vatikan dan bertemu Paus Fransiskus. (DOK. Kemenag)

Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta, Romo V Adi Prasojo mengatakan, kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 merupakan momen yang bersejarah.

Pasalnya, Vatikan merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan RI selain Mesir, Irak, Suriah, dan India.

"Perlu diketahui beliau sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia, kepala negara Vatikan. Jadi pasti nanti kunjungan resmi kenegaraan," kata Adi dikutip dari Tribunnews, Jumat (29/3/2024).

Ini akan menjadi paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia setelah kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Menurutnya, Paus Fransiskus akan datang ke Indonesia selaku pemimpin tertinggi umat Katolik dunia sekaligus kepala negara Vatikan.

"Karena itu tentu yang paling bertanggung jawab, yang mengatur semua itu adalah pihak pemerintah," kata dia.

"Jadi kita ikuti arahan dari pemerintah. Kemungkinan di bulan September kita doakan semoga jadi," tuturnya.

Baca juga: Sosok Suster Aniaya Anak Selebgram Malang, Psikopat, Wajah Putri Aghnia Disiram Minyak Kutus-kutus

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved