Berita Viral
Beda dari Pemerintah, Jemaah Aolia Salat Ied Duluan Hari ini, Kemenag Bakal Edukasi: Tidak Lazim
Sejumlah warga telah melaksanakan salat Ied lebih awal dari pemerintah maupun PP Muhammadiyah.
TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah warga telah melaksanakan salat Ied lebih awal dari pemerintah maupun PP Muhammadiyah.
Adapun warga tersebut ialah jemaah Aolia di Gunungkidul, Yogyakarta.
Para jemaah Aolia melaksanakan salat Ied pada Jumat (5/4/2024) di Panggang III, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul.
Kepastikan salat Idul Fitri jemaah Aolia tersebut diungkapkan oleh salah satu kerabat Imam Jamaah Masjid Aolia K H Ibnu Hajar Sholeh Pranolo (Mbah Benu), Daud, saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Kamis (4/4/2024), dikutip dari Warta Kota.
"Betul, besok (Jumat salat idul fitri)," kata dia.
Kendati melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat (5/4/2024), dikatakannya tidak ada gema takbir pada Kamis (4/4/2024) malam kemarin.
Baca juga: Pengakuan Warga Diberi Kades Wunut THR Rp400 Ribu, Girang Langsung Belikan Anak Baju Lebaran: Lanjut
Mereka hanya melakukan salat Isya berjemaah yang diikuti 30-an orang.
"Selesai salat Ied juga tidak ada acara halal bi halal, langsung persiapan jumatan," kata dia.
Terpisah, Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul Sya'ban Nuroni mengatakan, sudah mendengar informasi salat Ied jemaah Masjid Aolia pada Jumat tersebut.
Sebagai kantor milik semua agama, pihaknya akan memberikan pendekatan kepada jemaah Masjid Aolia tersebut.
"Ada sesuatu permasalahan, dalam agama Islam tentunya kita melakukan pendekatan kepada tokoh agama, agar pengamalan keyakinan, kemudian agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat," kata Sya'ban.
Dia mengatakan, pendampingan akan memberikan edukasi kepada jemaah, untuk mengikuti organisasi keagamaan pada umumnya atau pemerintah.
Pihaknya mengaku sudah mendatangi beberapa kelompok jemaah Masjid Aolia.
"Kalau ini kan tidak lazim, kalau satu atau dua hari biasa (perbedaan penentuan Hari Raya), kalau ini kan lima hari tidak lazim," kata dia.
Perlu diketahui, jemaah Masjid Aolia sering berbeda dengan pemerintah maupun organiasasi keagamaan Islam dalam penentuan hari besar.

Lebaran 2024 tanggal berapa?
Penetapan 1 Syawal 1445 H NU akan dilakukan setelah rukyatul hilal di beberapa titik strategis Indonesia pada 29 Ramadan 2024 bersamaan dengan agenda sidang isbat Kementerian Agama atau pemerintah.
Diketahui, Kemenag akan menggelar sidang isbat penentuan Lebaran 2024 pada 9 April 2024 mendatang.
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menerbitkan informasi hilal awal Syawal penentu hari raya Idulfitri 2024.
Pada 29 Ramadan 1445 H dalam Kalender Hijriah NU, bertepatan Selasa Legi, 9 April 2024, tinggi hilal di Indonesia bervariasi antara plus 4 derajat 52 menit hingga plus 7 derajat 28 menit.
Sementara itu, elongasi hilal di Indonesia pada 29 Ramadan 1445 H bervariasi antara 8 derajat 30 menit hingga 10 derajat 20 menit.
"Lama hilal di atas ufuk untuk Indonesia pada 29 Ramadan 1445 H bervariasi antara 23 menit 19 detik hingga 32 menit 47 detik," kata Lembaga Falakiyah PBNU.
Dengan demikian, NU kemungkinan akan menetapkan Lebaran 2024 jatuh pada Rabu, 10 April 2024.
Namun, keputusan resmi NU masih menanti hasil rukyatul hilal atau pengamatan hilal di beberapa titik pada 9 April 2024.
Baca juga: Mudik Gratis PT Pegadaian Lebaran Tahun 2024: Syarat, Rute, Jadwal Keberangkatan dan Link Daftar
Sementara, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H/Lebaran Idulfitri 2024 jatuh pada 10 April 2024.
Keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 ini ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti pada 12 Januari 2024.
Di sisi lain, menurut kalender hijriah dari Kementerian Agama (Kemenag) 1 Syawal 2024 menurut Pemerintah jatuh pada 10 April 2024.
Peneliti Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, pada 9 April 2024, posisi Bulan di wilayah Indonesia sudah cukup tinggi lebih dari 6 derajat dan elongasi sekitar 8 derajat.
Faktor itu secara hitung-hitungan sudah memenuhi kriteria MABIMS, yakni minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
"Saat sidang isbat tanggal 9 April 2024 akan diputuskan bahwa Idulfitri jatuh pada 10 April 2024. Itu sama dengan kriteria wujudul hilal yang sudah dilakukan salah satu ormas, sehingga nanti Idulfitri akan seragam tanggal 10 April 2024," kata Thomas, Sabtu (9/3/2024).
Kendati demikian, Kemenag masih akan menggelar sidang isbat penentuan Idul Fitri 1445 Hijriah pada Selasa 9 April 2024 mendatang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
salat Ied
jemaah Aolia
Gunungkidul
Yogyakarta
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Afni Semringah 1000 Biji Pempeknya Ludes Terjual di Lokasi Demo, Meski Tak Paham Maksud Unjuk Rasa |
![]() |
---|
Andri Diserang saat Nonton Karnaval, Pelaku Kesal usai Istrinya Dichat Korban |
![]() |
---|
Putro Penjual Soto Terpaksa Tetap Jualan saat Demo Ricuh di Grahadi, Butuh Biaya Kuliah Anak |
![]() |
---|
Sosok Arief Ojol Pakai Sepatu Nike Air Jordan saat Bertemu Wapres Gibran: Ini Rp200 Ribu Ori Nggak? |
![]() |
---|
Sosok Dalpedro Jadi Tersangka Anarkis di Sekitar Gedung DPR RI, Pernah Gugat Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.