Nikita Mirzani Sebut Vadel Badjideh Hancurkan Masa Depan Lolly: Ini Kan yang Kalian Inginkan

Vadel Badjideh mengaku mengantar pulang Lolly ke rumahnya agar ia bisa bertemu dengan ibunya.

Diakui Vadel Badjideh, hal itu pun juga merupakan kemauan Lolly sendiri untuk pulang ke rumahnya.

Vadel Badjideh juga tak mau Lolly menemui dirinya tanpa bertemu Nikita Mirzani terlebih dulu.

"Jam 2 kita sampai sana (rumah ibunya Lolly). Setelah sampai, kita langsung balikin Lolly niat buat bisa ketemu mamanya."

"Tapi bukan kita yang mau ketemu tapi Lolly aja yang ketemu. Itu kemauan dari Lollynya juga," ujar Vadel Badjideh.

"Karena dari waktu itu aku nasihatin pas di Inggris, aku bilang, 'Kalau misalnya lu mau balik, ya lu ngapain ketemu gue, ya ketemu ibu lu lah,' gitu."

"Kan kalau gua di sini bisa nanti-nanti aja ketemunya, 'Lu ada masalah sama ibu lu, enggak mungkin Ibu dilangkahin. Semua ibu pasti kesal kalau anaknya ketemu pacarnya dulu, itu pasti kesal', aku bilang begitu," kata Vadel Badjideh.

Menurutnya, Lolly memang benar-benar mau bertemu dengan ibunya dan tak ingin ada masalah lagi ke depannya.

Namun Lolly meminta Vadel untuk menemaninya pulang ke rumah.

"Enggak ada (ketakutan), dia sebenarnya it's ok mau ketemu ibunya, cuma dia enggak mau ada problem lagi, minta ditemenin aja sama gua Bang," ungkap Vadel Badjideh.

Lebih lanjut, kakak Vadel, Martin menjelaskan bahwa memang rencana mereka saat itu adalah untuk mengantar Lolly pulang.

Pasalnya, Martin tak ingin muncul fitnah lagi antara hubungan adiknya, Vadel Badjideh dengan Lolly.

"Saya bilang, 'Pokoknya lu harus balikin Lolly dulu karena ini dia perempuan, dia punya ibu, gua enggak mau kita narik ke apartemen atau ke tempat apapun lah, karena kita di sini posisi laki dan dia perempuan, bukan muhrim', saya bilang gitu," kata Martin.

Namun, saat itu tidak ada yang membukakan gerbang untuk Lolly.

Lantaran juga sudah dini hari dan semua orang di rumahnya masih tertidur.

"Nah, setelah diantar sampai gerbang gua sempat maksa sama Lolly, 'Lu coba ketok atau pencet bel, mudah-mudahan dibukain'."

"Maksanya dalam arti gua enggak pengin bawa dia, karena di sini kan posisinya Vadel bukan siapa-siapa, belum nikah ya kan, jadi tanggapan orang lain juga kan fitnah," ujar Martin.

"Dia balik lagi ke mobil, dia bilang, 'Kak benar kak, udah enggak bisa'."

"Gua pun ngelihat dengan mata kepala gua sendiri sebagai manusia, Lolly itu kasihan, ngelihat perempuan umur segitu enggak dibukain pintu, masak gua tinggal," jelasnya.

Saat itu, Vadel Badjideh sangat berharap jika Lolly dibukakan pintu gerbang rumahnya dan bisa sama-sama ibunya.

"Kita cuma mau kasih Lolly ke ibunya, ya udah habis itu kita cabut gitu rencananya," tambah Vadel Badjideh.

"Harapannya ya biar Lolly sama ibunya nyatu itu aja, udah itu aja, kita balik dan kita enggak ada fitnah nantinya," pungkasnya.