Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Mbah Benu, Pimpinan Jemaah Aolia 'Telepon Allah' Tentukan Lebaran 2024: Perjalanan Spiritual

Inilah sosok dan bidoata Mbah Benu, pimpinan jemaah masjid Aolia di Gunungkidul 'telepon Allah' tentukan Lebaran 2024: perjalanan spiritual saya.

Editor: Hefty Suud
Istimewa/TribunJatim.com
KH Raden Ibnu Hajar Pranolo atau yang dikenal sebagai Mbah Benu, pimpinan jemaah masjid Aolia Gunungkidul yang rayakan Lebaran 2024 pada Jumat (5/4/2024).  

Sementara putra ketiga Pengasuh Jemaah Aolia, Musa Asigbillah menjelaskan Jemaah Aolia Salat Idul Fitri lebih awal.

Musa mengatakan Jemaah Masjid Aolia dipimpin langsung olehKH Raden Ibnu Hajar Pranolo atau lebih dikenal dengan nama Mbah Benu.

Setelah itu, Mbah Benu oleh jemaahnya disebut sebagai Mursyid atau guru.

Jemaah Masjid Aolia menganut aliran Ahlussunah Wal Jamaah.

Baca juga: Tren Baju Lebaran 2024 Ada Gamis Shimmer, Bahan Mewah Kain Glossy, Cocok Dipakai saat Idul Fitri

Merekalah yang mengikuti dan berpegang teguh dengan sunah Nabi dan sunah khulafaurrasyidin setelahnya.

Musa mengaku Jemaah Masjid Aolia terbentuk sudah cukup lama sebelum dirinya lahir.

Hingga sekarang, Jamaah Aolia tersebar di berbagai daerah.

Terutama Jawa Tengah dan DIY, bahkan tidak bisa menghitung secara pasti karena jumlahnya sangat banyak.

"Kalau secara pasti saya tidak tahu karena sangat banyak. Di (Kecamatan) Panggang ada sekitar 10 titik," tutur dia. Dikutip dari Serambinews.com

Dia menyebutkan, jika mursyid Kiai Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranowo atau Mbah Benu keilmuannya secara laduni yang turun tiba-tiba ke pribadi Raden Ibnu Hajar Sholeh.

sekitar gunung kidul Jemaah Masjid Aolia di Gunung Kidul sudah melaksanakan salat idul fitri pada Jumat (5/4/2024)
sekitar gunung kidul Jemaah Masjid Aolia di Gunung Kidul sudah melaksanakan salat idul fitri pada Jumat (5/4/2024) (instagram)

Menurut cerita, Mbah Benu pernah dibimbing oleh mursyid-mursyid.

"Beliau pernah mondok seperti di Pesantren Mbulus, pesantren daerah Maron Purworejo.

Bahkan, beliau dibimbing juga mursyid-mursyid yang lain seperti Gus Jogo Rekso di Muntilan, Syech Jumadil Kubro dimakamkan di Gunung Turgi dan Sunan Pandanaran di Klaten," ujarnya.

Dalam ajaran Islam, ilmu dibedakan menjadi dua jenis, yaitu ilmu kasbi dan ilmu laduni.

Ilmu kasbi dapat diperoleh manusia melalui usaha seperti belajar, melakukan percobaan, dan lain-lain.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved