Jadwal Padat hingga Pertimbangan Fisik, Dua Pemain Persebaya Rayakan Lebaran 2024 di Surabaya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Semua tim kontestan Liga 1 2023/2024, tidak terkecuali Persebaya Surabaya, akan menjalani laga cukup padat di empat laga tersisa, yang dijalani hanya dalam waktu 15 hari.

Empat laga tersisa yang akan dijalani skuad Bajul Ijo hanya berjarak tiga hari antar laga.

Menjamu Dewa United, Selasa (16/4/2024), menyambangi markas Persib Bandung, Sabtu (20/4/2024), menjamu Bali United, Rabu (24/4/2024), dan penutup menjamu Persik Kediri, Selasa (30/4/2024).

Padatnya jadwal tersebut, mengharuskan program tim mengalami penyesuaian, rencananya tim hanya akan diberi libur menyambut Lebaran Idul Fitri tahun ini selama dua hari.

Padatnya jadwal membuat salah satu pemain Persebaya, M Iqbal, terpaksa tidak bisa mudik, dan memilih merayakan Lebaran di Surabaya.

Apalagi perjalanan ke kampung halamannya, di kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, memang membutuhkan waktu tidak sebentar.

Keputusan ini di luar kebiasaan M Iqbal, di mana sudah menjadi kebiasaan selama ini, ia pulang kampung saat Lebaran.

"Melihat jadwal libur hari raya, saya tidak pulang, apabila dipaksakan akan capek di perjalanan," ungkap M Iqbal, Sabtu (6/4/2024).

"Apalagi tiket waktu hari raya juga melambung tinggi. Untuk itu, saya memilih Lebaran di Surabaya saja," tambahnya.

Meski berat, situasi ini dikatakan pemain kelahiran tahun 2000 itu harus dipilih, agar bisa maksimal dalam persiapan bersama tim.

M Iqbal didatangkan Persebaya pada Desember 2022 lalu.

Baru musim ini, ia berlebaran di Surabaya.

Meski jauh dari keluarga, menurutnya ia tetap bersyukur dengan keadaan yang ada.

Baca juga: Liga 1 akan Kembali Bergulir, Paul Munster Mulai Susun Program Jelang Laga Persebaya vs Dewa United

”Mau tidak mau ya harus dilakukan, untungnya saya belum membeli tiket pesawat. Sementara, saya Lebaran di sini dan fokus latihan terlebih dahulu," pungkasnya.

Langkah sama juga diambil oleh striker Persebaya, Wildan Ramdhani.

Ia mengurungkan niat untuk mudik Lebaran.

Pertimbangan fisik menjadi salah satu alasan.

Wildan Ramdhani adalah pemain asal Bandung, Jawa Barat.

Untuk mudik ke Bandung menggunakan transportasi darat, memerlukan durasi perjalanan 10 hingga 14 jam dari Surabaya.

Situasi Lebaran kemungkinan macet, bisa jauh lebih lama lagi.

Sedangkan tiket pesawat sangat sulit didapatkan dalam kondisi seperti sekarang, dengan pemesanan mendadak.

”Saya tidak mudik, karena perjalanan darat dari Surabaya ke Bandung memakan waktu cukup banyak. Malah capek di perjalanan, makanya saya Lebaran di Surabaya dulu,” ucap Wildan Ramdhani.