Inul Daratista Dikritik karena Caranya Bagi-bagi THR di Kampung, Bela Warga yang Tak Tertib, 'Halah'

"Lha mbokne eksis wae iki sampe ga tau anaknya dianiaya babune. Ra ngecek CCTV opo video vall kek!! Sampe anaknya babak belur ya Allah (Lha ibunya eksis aja ini, sampe gak tau anaknya dianiaya pembantunya. Gak ngecek CCTV atau video call kek)," komentar Inul.

Baca juga: Inul Daratista Pamer Menu Sahur, Sajian Pengganti Nasinya Jadi Sorotan, Dimakan Sama Lauk Lain

Tak pelak, komentar Inul itu pun diserbu netizen.

Sebagai sesama wanita dan ibu, Inul Daratista dianggap tak berempati pada Aghnia.

"Sekelas Mbak Inul kalau nggak bisa berempati mbok nggak usah komen. Masih ada aja yang nyalahin ortunya," komentar seorang netizen.

"Namanya musibah nggak ada yang tau bun, jangan menyudutkan ibunya. Dia ninggal anak juga karena tuntutan pekerjaan," imbuh lainnya.

"Kok mulutnya gitu ya, gak ada empatinya sama sekali," tandas warganet lain sembari memention akun Instagram Inul.

Adapun sebelumnya, Aghnia juga sempat menyalahkan diri sendiri atas apa yang menimpa putri sulungnya itu.

Sembari menangis, Aghnia menjelaskan kondisinya hingga terpaksa memakai jasa pengasuh.

"Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul, mungkin beberapa orang banyak yang menyalahkan saya kenapa harus pakai suster dan lain-lain," kata Aghnia Punjabi, dikutip dari kanal Youtube Kompas TV, Selasa (2/4/2024).

Aghnia mengaku terpukul atas kejadian yang menimpa putrinya.

Namun, ditegaskan olehnya jika keputusan untuk menggunakan pengasuh karena adanya alasan tertentu.

Ia memastikan setiap orang memiliki kehidupan masing-masing.

"Yang tahu hidup dan hiruk pikuk kehidupan saya, saya sendiri Jadi kebutuhan orang pasti berbeda-beda," ujar Aghnia.

Baca juga: Foto Bareng Soeharto & Gus Dur, Inul Daratista Emosi Dihujat: Bentar Lagi Pajang Foto Abah Anies

Kasus tersebut saat ini masih didalami oleh Pihak Kapolresta Malang, Jawa Timur.

Sementara itu, pengasuh IPS telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Aghnia berharap pengasuh anaknya itu bisa dihukum seberat-beratnya atas apa yang telah dilakukan kepada sang putri

"Saya berharap dan sangat berharap pelaku di hukum sebesar-besarnya," harapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com