berita bojo
KRONOLOGI Kernet Bus Baku Hantam dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro, Sempat Berlaku Baik
KRONOLOGI Kernet Bus Baku Hantam dengan Pengemudi Avanza di Bojonegoro, Sempat Berlaku Baik
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kernek bus Bojonegoro-Surabaya nopol S 7913 UA yang gagal ngeblong di Jalan Bojonegoro-Babat pada Minggu (14/4/2024) sore, membela diri.
Kernek bus bernama Arip Sugianto itu seolah menolak dimutlakkan bersalah atas insiden baku hantamnya dengan pengemudi mobil Avanza yang telah menggagalkan aksi ngeblong busnya.
Sebelum baku hantam tersebut, kata kernek bus asal Desa Sumberaji, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan ini, dia mengklaim berlaku baik kepada pengemudi mobil Avanza.
"Saya turun bus dan beri kode baik-baik (agar pengemudi mobil Avanza, red) memberi ruang, red)," ujarnya saat diperiksa Satlantas Polres Bojonegoro, Minggu (14/4/2024) malam.
Namun, lanjut Agus, si pengemudi mobil Avanza tak merespon upaya baiknya. Malah, si pengemudi mobil pabrikan Daihatsu itu melontarkan maki-maki atau kata-kata kasar kepadanya.
"Dia (pengemudia mobil Avanza, red) tetap tak terima. Dia misuh-misuh. Bahkan, dia juga menabrak saya hingga kaki saya terluka," jelasnya sambil menunjukkan kakinya yang terluka.
Setelah itu, kata dia, emosinya pun tersulut dan baku hantam dengan pengemudi mobil Avanza terjadilah. Dia menambahkan, yang pertama memukul adalah si pengemudi mobil Avanza.
"Dia (pengemudi mobil Avanza, red) yang pertama memukul. Saya kena pukulan itu. Saya yang emosi pun balas memukulnya sebanyak dua kali tapi tidak ada yang kena," terangnya.
Sementara itu, sopir bus Agus Pujianto mengaku keliru. Dia telah melakukan aksi ngeblong sesaat sebelum baku hantam antara kerneknya dan pengemudi mobil Avnza terjadi.
"Iya, saya memang ngeblong," ujar sopir bus berusia 35 tahun asal Desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng) tersebut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bus nopol S 7913 UA gagal ngeblong di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, ketika lalu lintas setempat memadat Minggu (14/4/2024) sore.
Aksi ugal awak bus trayek Bojonegoro-Bungurasih yang berangkat dari Terminal Rajekwesi Bojonegoro itu dirintangi atau digagalkan mobil Avanza. Atas hal tersebut, awak bus dengan PO Margo Djoyo itu marah dan tak terima.
Baca juga: Nasib 3 Awak Bus yang Viral di Bojonegoro Kisruh dengan Pengemudi Avanza, Jalani Tes Urine
Awak bus pun turun, cek-cok, lalu baku hantam dengan pengemudi mobil Avanza yang merintangi aksinya. Insiden baku hantam antara awak bus dengan pengemudi mobil Avanza ini direkam pengguna jalan lain lalu viral.
Minggu (14/4/2024) malam, Satlantas Polres Bojonegoro memburu bus Margo Djoyo tersebut. Ketika perburuan sukses, bus itu diamankan di Kantor Satlantas Polres Bojonegoro. Sopir, kenek, dan kondekturnya diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan dimaksud, diketahui bahwa bus Margo Djoyo yang membawa puluhan penumpang itu disopiri oleh Agus Pujianto warga Desa Gedangdowo, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.
Si sopir ini tak teribat baku hantam. Yang persis terlibat baku hantam Arip Sugianto warga Kabupaten Lamongan si kernek bus dan Vida Ababil Romadhoni warga Kabupaten Bojonegoro si kondektur bus.
Dalam pemeriksaan tersebut, Satlantas Polres Bojonegoro turut menilang Agus Pujianto selaku sopir bus. Satlantas Polres Bojonegoro juga mengultimatum PO Margo Djoyo agar para sopir busnya tak melakukan aksi ngeblong lagi.
Jika ultimatum itu dilanggar, Satlantas Polres Bojonegoro akan melakukan tindakan lebih tegas. Yakni, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mencabut izin trayek bus PO Margo Djoyo di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu pengemudi Avanza yang menjadi 'lawan' awak bus Margo Djoyo dimaksud, belum diketahui Satlantas Polres Bojonegoro. Sebab, pengemudi mobil merk Daihatsu ini langsung meninggalkan lokasi usai kejadian.
Kernet bus baku hantam dengan pengemudi Avanza
PO Margo Joyo
Polres Bojonegoro
ViralLokal
Bojonegoro
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita jatim hari ini
Ribuan Alas Kaki Perajin Kabupaten Mojokerto Diekspor ke Korea Selatan |
![]() |
---|
Siswi SD ke Sekolah Lewat Sungai Gegara Sengketa Tanah, Pemilik Lahan Ungkap Alasan Tega Tutup Jalan |
![]() |
---|
Kepergok Curi Kotak Amal, Nasib Oknum Pegawai PPPK Dishub Bojonegoro di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Apes Tabungan Guru Rp 69 Juta Tak Bersisa Setelah Unduh Aplikasi Coretax |
![]() |
---|
2 Cara Cetak KK Barcode, Kartu Keluarga Model Baru dengan Kode QR di Pojok Kanan Bawah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.