Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anggota Geng di Surabaya Mewek Diminta Polisi Bersujud di Kaki Ibu, Gangster Bawa Sajam Malah Nangis

Anggota geng di Surabaya terekam mewek ketika bertemu langsung dengan orang tua mereka dan bersujud di kaki sang ibu untuk minta maaf.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com
Anggota gangster di Surabaya yang terlibat tawuran dan bawa sajam, tetapi menangis dan mewek saat diminta polisi bersujud di kaki sang ibu. 

"Setelah penyidik melakukan pemeriksaan, akhirnya satu orang berinisial AL ditetapkan tersangka karena membawa celurit sepanjang satu meter," kata Irfan, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (17/4/2024).

Anggota gangster nangis mencium kaki ibu
Anggota gangster nangis mencium kaki ibu (Grid.ID)

Dari tujuh orang yang ditangkap, enam pemuda terbukti tidak membawa senjata tajam dan tidak ditahan.

Mereka hanya mendapatkan pembinaan.

Orangtua dari tiga pemuda tersebut juga dipanggil ke Mapolsek Simokerto.

"Ketiga remaja sujud di kedua kaki ibunya untuk meminta maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya. Ibu dan anaknya berbicara sambil menangis semuanya," jelasnya.

Kemudian, tiga pelaku lainya langsung dipulangkan ke rumahnya masing-masing oleh aparat kepolisian.

"Saat sampai di rumah, ibunya (pelaku tawuran) yang melihat anaknya digelandang polisi langsung jatuh pingsan. Upaya ini selain pembinaan juga memberikan efek jera kepada para remaja," ujarnya.

Irfan juga mengingatkan agar para orangtua memperhatikan anak-anak mereka yang berusia remaja.

"Rutin cek ponsel anak agar tidak salah pergaulan, karena remaja yang tertangkap ini semuanya berkomunikasi dengan teman gangsternya melalui aplikasi WhatsApp dan Instagram," tutupnya.

Baca juga: Nasib 28 Ribu Ekor Ayam di Banyuwangi Terpanggang, Kandang Terbakar Tengah Malam, Terdengar Ledakan

Beberapa waktu lalu, para remaja di Surabaya yang tergabung dalam gangster juga ditangkap.

Delapan remaja yang membawa atribut kelompok gangster ditangkap oleh anggota gabungan Polsek Sukolilo dan Tim Respatti Satsamapta Polrestabes Surabaya, Sabtu (30/3/2024) dini hari. 

Informasinya, mereka berinisial MFS (17) warga Polak Wonorejo, Peneleh, Surabaya, MFA (18) warga Jalan Ketintang Timur, Ketintang, Gayungan, Surabaya. 

Kemudian, IJ (20) warga Kedungmangu, Kenjeran, Surabaya, lalu TE (17) dan REP (20) warga Jalan Kedurus, Karang Pilang, Surabaya.

Serta JDN (16) warga Jalan Plampitan, Peneleh, Genteng, Surabaya, WS (17) warga Jalan Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya, dan MNA (18) warga Jalan Jetis Kulon, Wonokromo, Surabaya.

Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihaknya menemukan tiga atribut kelompok gangster dari delapan remaja tersebut. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved