Film dari Kisah Nyata ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ Angkat Isu Bullying, Produser: Ambil Pelajarannya
Film horror terbaru berjudul ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ adalah film yang diangkat dari kisah nyata mengedepankan 3 konflik yang akan menjadi benang merah.
TRIBUNJATIM.COM - Film horror terbaru berjudul ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ adalah film yang diangkat dari kisah nyata.
Kejadian tragis yang dialami Vina di Cirebon ditahun 2016 silam membuat rumah produksi Dee Company mengangkatnya menjadi sebuah film.
Akan tayang tahun ini, film "Vina: Sebelum 7 Hari' mengedepankan 3 konflik yang akan menjadi benang merah dalam cerita tersebut.
Konflik pertama yang akan diceritakan dalam film ini adalah tentang bully.
Baca juga: Riuh Penonton Bioskop di Surabaya Nantikan Pemeran Film Dua Hati Biru yang Dibintangi Angga Yunanda
“Ada 3 konflik, pertama soal bully,” ujar Dheeraj Kalwani, produser film ‘Vina Sebelum 7 Hari' dalam konferensi pers ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
“Karena Vina alami pembullyan luar biasa sampai meninggal,” terangnya.
Selain pembullyan, dua konflik lainnya yang akan dikedepankan dalam film bergenre horor kriminal ini yaitu geng motor dan pergaulan.
“Konflik kedua geng motor liar dan yang ketiga pergaulan,” lanjutnya.
Pihak rumah produksi pun semakin mantap untuk mengangkat tragedi Vina lantaran pihak keluarga sudah memberikan izin.
“Keluarga setuju dan ada 3 topik tadi bully geng motor liar dan pergaulan dan juga keadilan. Kita semoga bisa ambil pelajaran dari film ini,” tutup Dheeraj Kalwani.
Seperti diketahui, tragedi mengenaskan dialami Vina, gadis berusia 16 tahun di Cirebon pada 2016 lalu.
Vina diketahui menjadi korban pembunuhan yang dilakukan anggota geng motor dan sempat mengalami kekerasan seksual.
Kisah Vina diangkat menjadi film layar lebar oleh Dee Company dengan disutradarai oleh Anggy Umbara.
Kini diangkat menjadi film layar lebar, ‘Vina: Sebelum 7 Hari' yang bakal tayang pada 8 Mei 2024 dibintangi oleh Nayla Purnama, Gisellma Firmansyah, Lydia Kandou dan Septian Dwi Cahyo.
Pemkab Blitar Berharap Tradisi Siraman Gong Kiai Pradah Jadi Branding Wisata Budaya |
![]() |
---|
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Jadi Harapan Baru Koneksi Maritim Jawa-Bali |
![]() |
---|
Perebutan Kursi Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan Mengerucut, Ada 3 Nama Kandidat Diusulkan |
![]() |
---|
Hotman Paris Minta Gelar Perkara Nadiem Makarim di Istana Negara, Ini Jawaban Kejaksaan Agung |
![]() |
---|
Mauro Zijlstra Terharu Jalani Debut Manis Bersama Timnas Indonesia, Mimpi Jadi Kenyataan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.