Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kena Penipuan Takjil Masjid, Pengusaha Katering Rugi Hampir Rp1 M, Bingung Lunasi Utang: 800 Paket

Dua pengusaha katering jadi korban penipuan takjil masjid pada awal Ramadhan 2024 lalu.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/Istimewa
Sejumlah kotak makan dari catering yang telah sampai di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, hasil order fiktif dari orang yang mengaku ingin bersedekah 

TRIBUNJATIM.COM - Jadi korban penipuan pesanan mengatasnamakan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, dua pengusaha katering kini rugi hampir Rp1 M.

Pengusaha katering di Kota Solo, Jawa Tengah, ini jadi korban order fiktif makanan pada awal Ramadhan 2024.

Kini korban mengaku bingung lunasi utang yang mencapai Rp960 juta.

Kedua korban yakni SP dan KSW adalah pengusaha katering asal Sukoharjo.

Mereka menjadi korban penipuan katering buka puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, yang dilakukan oleh E. 

Terduga pelaku berinisial E merupakan menantu dari SP, warga Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo.

Sedangkan KSW merupakan teman sejak Sekolah Menengah Atas (SMA) terduga pelaku E.

KSW merupakan warga Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, mengungkapkan awal mula kejadian.

Ia menjelaskan bahwa orderan katering tersebut bukan dari Masjid Sheikh Zayed, melainkan orderan dari pihak luar sebagai sedekah selama bulan Ramadhan 2024 lalu.

Ia menceritakan, makanan buka puasa ini tiba saat awal Ramadhan 2024 pada waktu sahur dan berlanjut buka puasa.

"Awalnya pas sahur. Kan kita tolak karena tidak ada orang. Yang mendistribusikan siapa itu juga darimana, tidak jelas," cerita Munajat pada Jumat (19/4/2023).

Tak berhenti di situ, makanan dari katering tersebut kembali tiba keesokan harinya menjelang berbuka sebelum azan magrib berkumandang.

"Besoknya mereka kirim pas buka. Tetap kita tolak. Tapi mereka memaksa dengan alasan itu shodaqoh. Kebetulan yang antar (terduga pelaku) E itu," katanya.

Baca juga: Awas Penipuan Modus Baru, Ibu dan Anak Jual Cerita Sedih Bawa Kursi Roda: Minta Rp 300 Ribu

Kemudian pengurus sempat menerima adanya ratusan paket berbuka dan takjil tersebut.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved