Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Kediri

Gelar Rakor, Pemkot Kediri Optimalkan Percepatan Penurunan 708 Balita Stunting

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kota Kediri telah mengadakan rakor.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Pemkot Kediri menggelar rakor dengan stakeholder terkait untuk memastikan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) sampai dengan tingkat kelurahan, Selasa (23/4/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Didik Mashudi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3AP2KB) Kota Kediri telah mengadakan rakor dengan stakeholder terkait untuk memastikan Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (PPS) sampai dengan tingkat kelurahan.

Plt Kepala DP3AP2KB Kota Kediri Mandung Sulaksono menjelaskan, jumlah kasus stunting di Kota Kediri terus mengalami penurunan.

Pada awal 2023 jumlah balita stunting tercatat 941 anak, turun menjadi 771 balita stunting di akhir tahun 2023 dan telah terus menurun hingga 708 balita stunting di akhir bulan Februari 2024.

"InsyaAllah dengan koordinasi yang baik dan kerja keras dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan seluruh perangkat daerah yang terkait, penurunan stunting dapat terus ditekan," ungkapnya, Selasa (23/4/2024).

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Kediri Kian Melejit, Masyarakat Diajak Bantu Sukseskan

Mandung mengatakan rakor dan evaluasi menjadi salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Kediri untuk menjalin komunikasi dan kerjasama yang lebih baik antara kecamatan, kelurahan, terutama TPPS tingkat kelurahan.

"Mereka adalah orang-orang lapangan yang perlu kita backup. Apakah ada kendala-kendala yang harus mereka hadapi, itu harus kita ketahui. Melalui rakor dan evaluasi ini, kita bersama-sama memecahkan masalah-masalah tersebut dan mencari solusi terbaik," jelasnya.

Mandung bersyukur beberapa permasalahan sudah dicarikan solusi bersama sehingga akan menambah semangat TPPS dan pihak yang terlibat lainnya lebih berkomitmen dan bekerja keras.

Dengan terjalinnya koordinasi dan kerjasama yang solid, pihaknya optimis target nasional untuk menurunkan kasus stunting 14 persen per tahun bisa terwujud. Terlebih tahun lalu, Kota Kediri menjadi kota terbaik kedua dalam penanganan dan penurunan stunting tingkat Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Kesedihan Marcelo Rospide Usai Persik Kediri Berbagi Poin dengan Persita: Ada Perbedaan

"Capaian ini menjadi modal semangat kita untuk bekerja lebih keras lagi. Mudah-mudahan kasus stunting ini bisa teratasi lebih cepat," ungkapnya.

Diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam penurunan stunting terus berjuang dengan penuh semangat guna mewujudkan zero stunting di Kota Kediri.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved